SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)–Bank Rakyat Indonesia selaku pemberi Kredit Ketahanan Pangan (KKP) pada kelompok tani (Klomptan) di Desa Kecik dan Gawan telah menjawab surat permohonan pemutihan yang dilayangkan Kabupaten Sragen pada Januari 2008. BRI menolak memutihkan atau membebaskan KPP milik kelompok tani di dua desa tersebut.

Account Officer (AO) BRI Cabang Sragen, Sri Gunanto saat dihubungi Espos, Sabtu (24/4) menuturkan telah melayangkan surat jawaban dari BRI Pusat kepada Pemerintahan Kabupaten Sragen, tepatnya kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Sragen, pada Kamis (22/4).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Isi surat tersebut jawaban dari surat permohonan yang diajukan Bupati Sragen pada Januari 2008 terkait pemutihan KKP Kecik dan Gawan yang mengalami puso karena banjir pada Desember 2007.

“Dalam surat tersebut, BRI Pusat menuliskan KKP tidak dapat diputihkan karena bukan termasuk bencana nasional. Itu sesuai dengan peraturan BI. Jadi, tidak ada program penghapusan kredit,” ulasnya. Dia menambahkan dana untuk program KKP tersebut murni dari BRI.

Saat ditanya tindakan yang akan dilakukan BRI setelah memberikan jawaban tersebut, dia menuturkan masih akan menunggu koordinasi selanjutnya. “BRI Cabang Sragen masih akan menunggu keputusan selanjutnya dari rapat koordinasi yang dihadiri tim baik dari dinas terkait maupun BRI.”

Petani di Desa Kecik menerima KKP senilai Rp 507 juta dan Desa Gawan menerima Rp 133 juta. Tetapi pada Desember 2007, lahan pertanian mereka diterjang banjir sehingga puso. Pada kesempatan itu, Bupati Sragen menjanjikan akan membebaskan kredit petani sebagai wujud dukungan moral. Tetapi, janji itu tak terealisasi hingga 2010 sehingga selama jangka waktu itu, mereka belum melunasi kredit dan statusnya menunggak.

m88

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya