SOLOPOS.COM - Bertransaksi on line melalui EDC

BRI menindak tegas agen agen yang pasif.

Harianjogja.com, SLEMAN-PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk siap bertindak tegas pada agen Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan inklusif (Laku Pandai) yang selama tiga bulan tidak melayani transaksi atau pasif. BRI akan menarik kembali mesin electronik data capture (EDC) dan mengalokasikannya untuk peserta lain.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Setiap saat ada penarikan mesin EDC karena agen yang tidak bertransaksi selama tiga bulan akan ditarik,” kata Staf BRI Bagian e-Banking, Ricky Yanuar Jati, saat mengisi Gathering  Otoritas Jasa Keuangan dan Media Massa di Sambi Resort Pakem, Sleman, Sabtu (24/9/2016).

Di lingkungan BRI, agen Laku Pandai biasa disebut agen BRIlink. Ia bisa melayani transaksi seperti transfer antar BRI, bayar rekening listrik, air, pulsa, penarikan simpanan, tabungan, dan lainnya. Jika dalam tiga bulan diketahui agen yang bersangkutan tidak melakukan layanan transaksi maka mesin EDC yang telah diberikan BRI akan ditarik lagi dan diberikan pada agen baru lainnya.

Ricky mengatakan, sejak Januari-Agustus 2016, pencapaian jumlah agen Laku Pandai sudah mencapai 101%. Jumlahnya se-DIY mencapai 1.095 agen sementara jumlah se-Kanwil BRI Jogja yang membawahi wilayah DIY dan Jawa Tengah bagian selatan berjumlah 6.255 agen dengan 3,6 juta transaksi.

Ia menjelaskan, agen Laku Pandai yang melayani transaksi terbanyak biasanya terletak di daerah pelosok, daerah yang belum tersentuh layanan lembaga keuangan atau bank. Sehingga, keberadaan agen Laku Pandai ini bisa sebagai representasi bank di daerahnya.

Syarat seseorang mendaftar agen Laku Pandai adalah harus memiliki usaha minimal enam bulan, berkantor di lokasi yang tetap,dan memiliki simpanan di BRI. Ada dua jenis keuntungan yang agen peroleh, pertama keuntungan resmi dari BRI dengan perhitungannya 50:50 per transaksi dan kedua adalah keuntungan yang ditentukan sendiri oleh pihak agen, sejauh tidak memberatkan klien. “Keuntungannya jelas menambah penghasilan. Ada agen yang menduduki juara I yang setiap harinya dia melayani 3.000an transaksi dan nilainya sampai Rp3 miliar,” kata dia.

BRI sendiri menargetkan agar setiap unit kerja nantinya memiliki agen Laku Pandai, agar masyarakat semakin mudah dalam mengakses keuangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya