SOLOPOS.COM - irektur Digital & Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha

Solopos.com, JAKARTA–PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk secara konsisten mendatangkan inovasi digital untuk menjawab berbagai kebutuhan masyarakat.

BRI kemudian menyediakan layanan keuangan dalam sistem informasi manajemen rumah sakit (SIMRS) yang dikembangkan bersama mitra strategis.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

SIMRS merupakan Healthcare Ecosystem yang dapat digunakan oleh mitra strategis penyedia layanan manajemen bisnis dan klinis digital.

Selain menjadi jawaban untuk manajemen rumah sakit dari hulu ke hilir, layanan berbasis ekosistem ini juga terintegrasi dengan berbagai stakeholders ekosistem kesehatan lain serta layanan perbankan dari BRI.

“Selain membantu mendorong digitalisasi layanan rumah sakit dan manajemen bisnis, Healthcare Ecosystem juga dapat mengintegrasikan seluruh komponen ekosistem dengan akses layanan perbankan. Sehingga, dapat memaksimalkan layanan kesehatan untuk masyarakat dan menjadikan ekosistem kesehatan Indonesia lebih terhubung satu sama lain,” ungkap Direktur Digital & Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha.

Baca Juga: Mantap! Penyaluran KUR BRI Diestimasi Serap 32,1 Juta Lapangan Kerja

Arga mengungkap digitalisasi layanan ini diharapkan dapat semakin meningkatkan kepuasan masyarakat Ketika melakukan pengobatan.

Adapun layanan yang terdigitalisasi melalui SIMRS ini antara lain rekam medik, layanan chatbot, mobile app hingga proses back office seperti cash management system, pengelolaan SDM, manajemen aset, dan lain-lain.

BRI juga terus mendorong sinergi dengan stakeholders lain yang memiliki keterkaitan dalam layanan Kesehatan.

Ekosistem SIMRS ini telah terintegrasi dengan Disdukcapil, BPJS Kesehatan, Dinas Kesehatan, asuransi, hingga supplier alat kesehatan.

Dengan begitu, layanan ini dapat mempermudah pengelolan data dengan lebih efisien tanpa harus integrasi dengan stakeholders satu per satu.

Baca Juga: IHSG Dibuka Menguat di Level 6.698,19, BBCA dan BBRI Terlaris

Seluruh stakeholders rumah sakit yang mengimplementasikan SIMRS dari Healthcare Ecosystem ini juga didukung oleh ekosistem layanan perbankan BRI, mulai dari transaksi, pembayaran, tabungan, hingga pembiayaan.

Manajemen rumah sakit bisa memanfaatkannya untuk layanan payroll, bulk transfer, layanan transaksi di kantin rumah sakit maupun merchant lainnya, serta menyediakan akses pembiayaan konsumtif bagi karyawan rumah sakit dan tenaga medis.

“BRI terus memperluas jangkauan hingga ke segmen terkecil di berbagai ekosistem. Melalui Healthcare Ecosystem, BRI dapat menyentuh seluruh stakeholders pelayanan kesehatan Indonesia, dan memberikan manfaat bagi Rumah Sakit hingga pasien. Saat ini, Healthcare Ecosystem telah menjangkau rumah sakit di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Banjarmasin, Makassar, Pekanbaru, dan Jayapura,” tegasnya.

Healthcare Ecosystem merupakan bentuk dukungan BRI untuk menguatkan ekosistem kesehatan melalui solusi pengelolaan rumah sakit yang dapat memperluas akses layanan keuangan bagi tenaga medis serta pasien. Hal ini juga memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan bisnis BRI, salah satunya adalah meningkatkan komposisi dana murah (CASA).

Hal tersebut sejalan dengan upaya BRI dalam mentransformasi struktur liabilitas. Komposisi CASA di BRI tercatat mengalami peningkatan dari 58,9% pada kuartal I-2021 menjadi 63,6% pada kuartal I-2022.

Adapun total penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) perseroan pada kuartal I-2022 senilai Rp1.126 triliun atau tumbuh 7,4% Year on Year (YoY).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya