SOLOPOS.COM - Ilustrasi gempa bumi. (Detik.com)

Solopos.com, BREBES — Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 3.0 mengguncang wilayah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Jateng) Selasa (28/9/2021). Akibat gempa bumi itu, puluhan rumah warga di Kabupaten Brebes rusak.

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofika (BMKG), gempa tektonik itu terjadi sekitar pukul 08.40 WIB di wilayah Kabupaten Brebes.?

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Episenter gempa terletak di koordinat 7,17 LS dan 109,03 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 9 km arah Timur Laut Bumiayu Brebes pada kedalaman 11 km.

Baca jugaGempa Bumi Magnitudo 3,0 Guncang Salatiga

Ekspedisi Mudik 2024

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BBPD) Kabupaten Brebes, Nushy Mansyur, mengatakan gempa dirasakan ?di wilayah Kecamatan Sirampog. Dia menyebut sedikitnya ada 23 rumah di wilayah tersebut yang rusak akibat gempa.

“Laporan sementara ada 23 rumah di Desa Dawuhan dan Desa Sidadi, Kecamatan Sirampog yang rusak akibat gempa. Tapi ini masih diasesmen di lapangan,” ujar Nushy dikutip dari suara.com, Selasa.

Menurut Nushy, puluhan rumah tersebut mengalami kerusakan ringan dan sedang. Rata-rata kerusakan pada bagian tembok.

?”Rata-rata tembok retak. Ada dua rumah yang kelihatan membahayakan, temboknya agak miring, itu kita anjurkan sementara untuk menginap di tetanggannya,” ungkapnya.

?Selain kerusakan pada rumah-rumah warga, gempa juga menimbulkan retakan pada tanah. Retakan tanah yang besar berada di daerah Igir Gowok, Kecamatan Sirampog.

“Di pucaknya ada rekahan tanah sepanjang 150 meter. Ini yang kita harus waspadai. karena itu tanahnya sudah berubah fungsi, tadinya hutan pinus sekarang menjadi ditanami sayuran,” ujar Nuhsyi.

Menurut Nushy, keberadaan rekahan tersebut patut diwaspadai karena rawan menyebabkan longsor jika turun hujan lebat?. Terlebih di bawahnya terdapat permukiman warga.

Baca jugaIdza Priyanti, Mantan Dirut Perusahaan Transportasi Tegal yang Kini Jadi Bupati Brebes

“Rekahannya cuma 5 sentimeter, tapi kalau kena air hujan bisa makin lebar. Makanya tadi kita koordinasi dengan desa supaya menutupi rekahan itu,” ujarnya.

Menurut dia, ?gempa bumi akibat sesar Brebes sudah beberapa kali terjadi. Namun magnitudonya tidak sampai 3,0 seperti yang terjadi pada Selasa pagi.

“Paling magnitudonya 2 atau 2 koma. Kebetulan juga, ini pusat gempanya agak dangkal, sekitar 5 km di bawah tanah jadi agak terasa,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya