SOLOPOS.COM - Penonton antre memasuki stadion untuk menyaksikan pertandingan sepak bola Persis Solo melawan PSS Sleman pada Piala Presiden 2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (11/6/2022). (Antara/Mohammad Ayudha)

Solopos.com, SOLO – Manajemen Persis Solo dan Panitia Pelaksana Piala Presiden 2022 di Stadion Manahan Solo terus berbenah. Mereka telah menerima berbagai masukan dari suporter terkait keluhan khususnya soal membawa makanan dan minuman di laga perdana Persis Solo melawan PSS Sleman pada Sabtu (11/6/2022) lalu.

Bahkan, Bos Persis Solo, Kevin Nughroho, pun membuka langsung menerima masukan terkait pelaksanaan jalannya pertandingan. Masukan paling banyak tertuju pada larangan membawa makanan dan minuman.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Panpel pun sudah mengeluarkan aturan terbaru menyikapi masukan suporter itu. Penonton sudah diperbolehkan membawa makanan dan minuman dengan beberapa ketentuan. Syarat itu sebagai upaya menjaga Stadion Manahan yang bakal digunakan sebagai tuan ruma Piala Dunia U-20 mendatang tetap terjaga dengan baik.

Makanan dan minuman yang diperbolehkan masuk yakni air mineral dalam kemasan gelas (plastic) tanpa tutup, kue kering atau bakery, makanan kering tanpa kuah. Sementara itu, makanan yang dilarang dibawa yakni minuman kemasan botol, kemasan kotam, beralkohol, makanan yang berminyak atau sejenis, makanan berkuah atau sejenis, makanan bersaus atau sejenis. Panpel juga melarang keras senjata tanam, flare, kembang api, petasan, senter, laser point, helm, rokok kemasan maupun elektrik, korek, dan hewan peliharaan.

Baca Juga: Keluhan Penonton di Manahan, Ini Kata Panpel Lokal Piala Presiden 2022

Ketua Panpel, Ginda Ferachtriawan, saat dihubungi wartawan, Selasa (14/6/2022), mengatakan khusus untuk susu bayi diperbolehkan karena banyak dari penonton yang membawa anak-anak. Sedangkan makanan hanya makanan kering. Makanan seperti tahu masuk dalam kategori makanan berminyak. Setelah laga perdana lalu, pihaknya menemukan tumpahan minuman dan puntung rokok. Ia berharap semoga temuan itu tidak membuat bekas di stadion.

“Kami tidak ada niatan menghalangi pedagang berjualan karena stadion hendak digunakan Piala Dunia memang dilarang masuk dahulu,” kata dia.

Ia berharap semua aturan demi kebaikan bersama dan jangan sampai ada anggapan Stadion Manahan belum siap menjadi tuan rumah.

Baca Juga: Klasemen Sementara Grup A Piala Presiden 2022, PSIS Semarang Menggila

Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona, mengatakan manajemen Persis Solo juga sudah mendengar keluhan para suporter. Bahkan, Bos Persis Solo, Kaesang Pangrep, dan Kevin Nughroho pun sempat berkeliling langsung memantau kondisi Stadion Manahan.

“Ada banyak evaluasi, kami melihat banyak keluhan seperti akses makanan minuman, penumpukan massa, dan seating yang dihiraukan. Sudah ada ruang diskusi di media sosial, besok ada pertemuan panpel, tim, dan pelaksana teknis internal. Semoga laga selanjutnya lebih maksimal,” kata dia saat itu.

Di sisi lain, pada laga kedua kondisi di dalam stadion lebih baik. Hal itu dikarenakan jumlah penonton laga kedua antara PSIS melawan Persita jauh lebih sedikit.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya