SOLOPOS.COM - Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson. (Reuters/Hannah McKay)

Solopos.com, LONDON - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dinyatakan positif virus corona. Boris mengumumkan kabar tersebut lewat akun Twitter pribadinya, @BorisJohnson, Jumat (27/3/2020).

"Selama 24 jam terakhir saya telah merasakan gejala-gejala ringan dan dites positif untuk virus corona. Saya sekarang mengasingkan diri, tetapi saya akan terus memimpin pemerintahan melalui konferensi video demi melawan virus ini. Bersama kita akan mengalahkan ini. Tetaplah di rumah," tulis Boris yang juga dilansir oleh Suara.com.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Update! 1.046 Positif Corona di Indonesia, Ada Tambahan 3 di Jateng

Ekspedisi Mudik 2024

Inggris memang menjadi salah satu negara di Eropa yang terdampak virus corona. Selain Boris beberapa tokoh lainnya juga dilaporkan terpapar virus ini. Salah satunya adalah Pangeran sekaligus Putra Mahkota Kerajaan Inggris (Britania Raya) Charles.

Selain itu, sejumlah pesepak bola profesional di Inggris juga dilaporkan positif virus corona. Mulai dari pemain Chelsea, Callum Hudson Odoi, hingga pelatih Arsenal Mikel Arteta. Kabar terbaru menyebut ada satu pemain klub Brighton & Hove Albion juga dinyatakan positif corona.

Jadi Bahan Disinfektan, Pemutih Pakaian Mulai Langka di Pasaran

Lockdown

Sebelumnya, Perdana Menteri Boris Johnson telah memberlakukan lockdown di wilayahnya pada Senin (23/3/2020). Lockdown di Inggris itu akan dilakukan setidaknya selama tiga pekan untuk menghentikan persebaran virus corona.

Lewat status lockdown itu, Boris meminta masyarakat untuk tetap tinggal di rumah. Semua toko, kecuali yang menjual barang-barang kebutuhan utama, harus segera ditutup dan orang-orang tidak boleh lagi bertemu dengan keluarga atau teman yang tidak tinggal di tempat yang sama. Yang tidak patuh bisa didenda.

Pulau-Pulau Ini Jadi Angker Setelah Ditinggalkan Penduduknya, Berani Datang?

"Mulai malam ini, saya harus memberikan perintah sederhana kepada rakyat Inggris - Anda harus tinggal di rumah," katanya.

Sebelumnya, Boris Johnson menolak melakukan lockdown secara penuh, padahal negara-negara di Eropa lainnya sudah melakukan hal itu. Namun, keputusan lockdown itu akhirnya dibuat setelah kasus corona meningkat. Pada Senin, total ada 335 orang yang meninggal karena corona di Inggris.

Edaran Kedubes Belgia Cara Keluar dari Indonesia, Terkait Wabah Corona?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya