SOLOPOS.COM - Tim SAR dari Basarnas Cilacap bersiap melakukan pencarian dua anak yang hilang terseret ombak di Pantai Suwuk, Kebumen, Minggu (2/1/2021) sore. (Solopos.com-Basarnas Cilacap)

Solopos.com, KEBUMEN –– Peristiwa nahas menimpa dua bocah saat tengah bermain di di Pantai Suwuk, Desa Tambakmulyo, Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (2/1/2022) sore. Kedua bocah itu dikabarkan hilang terseret ombak saat tengah asyik bermain di Pantai Suwuk, Kebumen.

Informasi yang diterima Solopos.com dari Basarnas Cilacap, dua bocah yang dilaporkan hilang terseret ombak Pantai Suwuk itu bernama Dani, 9, warga Kecamatan Gandrumangu, Kabupaten Cilacap, dan Rehandi, 8, warga Desa Kedaleman, Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sebelum dilaporkan hilang terseret ombak, dua bocah itu diketahui bermain bersama lima orang temannya di Pantai Suwuk, Minggu sore, sekitar pukul 15.00 WIB. Namun, saat tengah asyik mandi di tepi pantai tiba-tiba ombak besar datang menggulung ketujuh bocah tersebut.

Baca juga: Misteri Jembatan Pengantin Kebumen, Pasangan Baru Dilarang Lewat

Dari tujuh bocah itu, lima anak di antaranya berhasil diselamatkan. Sementara, dua anak dilaporkan terseret arus dan hingga kini masih dalam pencarian tim SAR gabungan.

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memberikan peringatan terkait potensi terjadinya gelombang tinggi atau ombak besar di wilayah pantai selatan Jawa, seperti di Jateng, Jawa Barat (Jabar), maupun Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Oleh karenanya, BMKG pun mengimbau warga untuk berhati-hati saat bermain di pantai.

“Saat liburan sekolah seperti saat ini, tidak menutup kemungkinan masyarakat memanfaatkan untuk berlibur ke pantai,” ujar Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Warga Sukoharjo Terseret Ombak Pantai Ngiroboyo Setinggi 2-4 Meter

Akan tetapi, Teguh menyebut wisatawan kerap lengah terhadap kondisi gelombang lau karena asyik bermain air atau mandi di pantai. Menurutnya, kelengahan itu dapat mengakibatkan wisatawan mengalami kecelakaan seperti terseret ombak yang datang tiba-tiba.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya