Solo (Espos)–Kiprah Branko Babic membesut tim Solo FC telah dimulai. Pelatih berkebangsaan Serbia Montenegro ini kali pertama memimpin latihan timnya di Stadion Manahan, Senin (20/12) pagi.
Dalam latihan tersebut, Branko mengaku senang dengan kondisi timnya saat ini. Ia mengaku materi pemain yang dimiliki mayoritas adalah pemain muda yang bertalenta.
Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau
Kendati demikian, masih banyak pembenahan yang harus dilakukan timnya sebelum menyongsong kompetisi Liga Primer Indonesia yang tinggal beberapa pekan lagi.
“Waktunya sangat pendek untuk saya menanggani tim ini sebelum kompetisi dimulai. Masih banyak yang harus dipelajari pada tim ini. Saya harus banyak melakukan pembenahaan, terutama segi teknik,” ujar Branko saat dijumpai Espos seusai latihan, Senin kemarin.
Pada sesi latihan perdana kemarin, Branko memang baru mengamati talenta para pemainnya. Ia hanya memberikan latihan ringan untuk mengenjot fisik para pemain.
Walau demikiam, pelatih yang belum fasih berbahasa Indonesia ini juga memberikan materi teknik dan permainan. Ia menitik beratkan latihan untuk mengasah kemampuan pemainnya pada finishing dan crossing.
Pelatih yang pernah meniti karier di Japan League bersama Shimitshu S-Pulse ini berhasrat tim yang dibesutnya memiliki karakter dengan pola permainan 4-4-2. Permainan cepat dengan mengandalkan umpan-umpan terukur menjadi acuan dalam membentuk skuat Solo FC.
“Saya ingin permainan tim ini seperti Timnas Indonesia. Mereka bermain cepat dengan passing yang bagus. Selain itu juga memiliki kemampuan bermain selama 90 menit dan skill pada heading attack,” imbuh Branko
yud