SOLOPOS.COM - Garis polisi dipasang di lokasi kejadian perampokan di gudang rokok di Serengan, Solo, yang menyebabkan seorang satpam meninggal dunia. (Solopos.com/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, SOLO – Selain ditemukan seorang satpam meninggal dunia dalam kondisi tergeletak penuh luka, brangkas uang di gudang rokok di wilayah Serengan, Solo, juga dikabarkan hilang. Ada dugaan brankas dibawa oleh pelaku yang membunuh satpam tersebut.

Kapolsek Serengan, Polresta Solo, Kompol Suwanto, mengatakan berdasarkan informasi sementara, pada kasus meninggalnya seorang satpam di Gudang Rokok Camel Jl. Brigjend Sudiarto No. 202 RT. 04 RW. 04, Kelurahan Joyotakan, Serengan, Solo, juga diikuti dengan hilangnya sebuah brankas berisi uang sekitar Rp270.000.000.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Brankas ada di ruang kasir. Sedangkan korban tergeletak di ruang lobi. Kalau dari lobi ke ruang brankas itu melewati dua pintu lagi,” kata dia, Senin.

Baca Juga: Sebelum Meninggal, Satpam di Solo Sempat Kirim Foto Selfie ke Rekan

Meski begitu, Suwanto menyebut kondisi kantor saat itu belum ditemukan tanda-tansa kerusakan. “Sementara yang diketahui hilang adalah satu buah brankas,” jelas dia.

Polisi juga masih melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai kasus tersebut. Termasuk jalur masuk pelaku ke gudang rokok tersebut.

Sebelumnya, satpam yang meninggal di gudang distributor rokok di Serengan, Solo, Senin (15/11/2021), ditemukan dalam kondisi terluka hingga berdarah.

Kapolsek Serengan, Polresta Solo, Kompol Suwanto, mengatakan saat ditemukan oleh karyawan setempat pada Senin pagi, korban sudah dalam kondisi tergeletak di lantai tanpa bergerak.

“Sekitar pukul 06,45 WIB ada telpon dari karyawan sini [gudang rokok], ada satpam tergeletak di lantai tidak bergerak. Kami lalu mendatangu tempat kejadian perkara. Beberapa titik ditemukan tanda kekerasan. Korban sudah meninggal,” kata dia, Senin.

Baca Juga: Satpam Gudang di Serengan Solo Ditemukan Meninggal Penuh Luka

Menurutnya ada beberapa luka pada tubuh korban. Di antaranya di bagian muka dan kepala sisi belakang. “Ada sebagian di kepala belakang, ada sedikit darah di lantai,” kata dia. Saat ini kasus tersebut ditangani Polresta Solo.

Diketahui, peristiwa ditemukannya korban meninggal, atas nama Suripto, 35, warga Kabupaten Boyolali, itu terjadi di Gudang Rokok Camel di Jl. Brigjend Sudiarto No. 202 RT. 04 RW. 04, Kelurahan Joyotakan, Serengan, Solo, Senin (15/11/2021).

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Senin sekitar pukul 09.15 WIB, lokasi gudang rokok tersebut sudah dijaga Polisi dan dipasang garis polisi. Sejauh ini Polisi masih menyelidiki kasus tersebut.

Baca Juga: Satpam Meninggal Penuh Luka di Solo Diduga Jadi Korban Perampokan

Termasuk penyebab meninggalnya korban. Suwanto mengatakan kasus tersebut ditangani langsung Polresta Solo.

Sebelumnya, seorang satpam gudang distribusi rokok di wilayah Serengan, Solo, ditemukan meninggal dunia di lokasi kerjanya dengan sejumlah luka di tubuhnya, Senin (15/11/2021). Diduga dia menjadi korban aksi perampokan.

Kematian korban baru diketahui pada Senin (15/11/2021) pagi sekitar pukul 06.45 WIB. Saat itu, dua karyawan setempat yang mau masuk ke gudang atau kantor. Karyawan itu sempat curiga setelah menyadari pintu gerbang ternyata tidak terkunci.

Baca Juga: Breaking News, Satpam Ditemukan Meninggal Penuh Luka di Serengan Solo

Kemudian dua karyawan masuk ke dalam gudang. Lantaran tidak ada respons dari petugas jaga, kedua karyawan itu masuk ke dalam di ruangan tengah satpam. Saat itulah, mereka dikejutkan dengan tubuh korban yang tergeletak di lantai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya