SOLOPOS.COM - Suasana di lingkungan Museum Manusia Purba Sangiran Rabu (31/3/2021). (Solopos-Moh. Khodiq Duhri)

Solopos.com, SRAGEN — Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran memastikan akan membebaskan tujuh bidang lahan warga dengan luas sekitar 2,9 hektare tahun ini.

Anggota tim pembebasan lahan BPSMP Sangiran, Haryono, menjelaskan tujuan pembebasan lahan tersebut. Pertama, untuk pelestarian bentang lahan. Artinya lahan tersebut tidak akan diapa-apakan untuk mempertahankan kondisi bentang lahan, kontur lahan, lanskap, dan lingkungan tetap apa adanya.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Pelestarian bentang lahan berarti lokasi tersebut tidak akan ada pembangunan. Kami mempertahankan natural environment-nya,” jelasnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Lahan Tak Jadi Digusur BPSMP Sangiran, Dua Warga Bukuran Malah Protes

Tujuan kedua adalah pemanfaatan untuk fasilitas penunjang sarana dan prasarana pelayanan publik dan pariwisata.

Haryono memaparkan nilai penting situs Sangiran adalah berupa fosil, artefak, lapisan tanah, dan bentang lahan serta lingkungan. Untuk itu, BPSMP Sangiran memulai melakukan pembebasan lahan sejak 2017 hingga tahun ini kecuali pada 2020.

Saat diminta konfirmasi soal jumlah bidang tanah yang dibebaskan setiap tahun, Haryono mengaku tidak hafal secara rinci. Dia hanya mengatakan sudah ada 27 bidang lahan yang dibebaskan sampai tahun ini.

Baca Juga: Masuk Museum Sangiran dan Gunung Kemukus Tak Perlu PeduliLindungi Lho

“Bidang ini dipilih karena nilai penting, ada lapisan tanahnya, temuan fosilnya, temuan artefak atau alat budaya manusia purba, kesatuan lanskap tentang lahan, serta pendukung sarana dan prasarana fasilitas publik dan pariwisata,” jelasnya.

Dia mengatakan ada banyak warga yang mendaftar agar lahannya dibebaskan. BPSMP Sangiran memberikan informasi kepada warga lahan yang dibebaskan harus sudah masuk kajian atau dokumen perencanaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya