SOLOPOS.COM - Ilustrasi pendataan penduduk. (Solopos/Dok)

Solopos.com, WONOGIRI — Badan Pusat Statistik (BPS) Wonogiri mengadakan sensus penduduk lanjutan pada Mei-Juni 2022. Sensus tersebut merupakan tahapan kedua sensus penduduk 2020.

Pengendali Teknis Statistik BPS Wonogiri, Suwandi, mengatakan sensus penduduk yang sudah mulai berjalan tersebut merupakan rangkaian dari sensus penduduk 2020 lalu. Sensus penduduk yang saat ini berjalan dinamakan Sensus Penduduk 2020 Lanjutan (SP2020 Lanjutan).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pada SP2020 penduduk dicatat dengan menggunakan kuisioner sederhana (short form). Sedangkan pada SP2020 Lanjutan pendataan penduduk dilakukan secara lebih rinci (long form).

“Tujuan SP2020 Lanjutan ini untuk menyediakan parameter demografi dan karakteristik penduduk lainnya. Hal itu akan berguna sebagai bahan perencanaan dan evaluasi pembangunan,” kata Suwandi saat ditemui Solopos.com di kantor BPS Wonogiri, Selasa (17/5/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

Guna menyiapkan agenda tersebut, BPS Wonogiri telah merekrut sebanyak 165 petugas sensus sebagai mitra BPS. Sebelum terjun ke lapangan, mereka melakukan pelatihan terlebih dahulu.

Baca Juga: Bonus Demografi di Tengah Pandemi

Pelatihan petugas dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang I dilaksanakan pada 7-11 Mei 2022. Sementara gelombang II dilaksanakan pada 11-15 Mei 2022.

Lebih lanjut, Suwandi menjelaskan sensus tersebut akan dilakukan di 821 blok sensus yang tersebar di 25 kecamatan dan 294 keluarahan/desa di Kabupaten Wonogiri. Proses pemutakhiran data rumah tangga dilaksanakan pada 15-31 Mei 2022.

Kemudian pendataan rumah tangga yang terpilih dimulai pada 1-30 Juni 2022. Sementara target rumah tangga yang akan didatangi petugas pendata lapangan berjumlah 13.136.

Adapun data yang akan dikumpulkan BPS sebanyak delapan kategori. Masing-masing, karakterisitik penduduk, perpindahan penduduk, pendidikan dan komunikasi, dan disabilitas. Selain itu, ketenagakerjaan, kelahiran, kematian, dan perumahan.

Baca Juga: Tingkat Pengangguran Terbuka Wonogiri 2021 Terendah se-Jateng

“Bagi rumah tangga yang terpilih menjadi sampel, kami mengharapakan kedatangan petugas sensus dapat diterima dengan baik oleh masyarakat,” kata Suwandi.

Kepala BPS Wonogiri, Heru Prasetyo, menuturkan masyarakat yang menjadi sampel sensus penduduk tidak perlu takut atau khawatir dalam memberikan jawaban. Sebab data yang akan diambil tidak akan dipublikasikan secara pribadi, melainkan kolektif.

“Silakan masyarakat dapat memberikan jawaban yang jujur dan apa adanya. Kami tidak akan menyebarkan data pribadi ke publik. Pun data yang diberikan tidak akan berpengaruh secara pribadi, misalnya berkaitan dengan pajak,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya