SOLOPOS.COM - ilustrasi sensus penduduk online 2020 (freepik)

Solopos.com, SOLO — Badan Pusat Statistik atau BPS Solo kembali melanjutkan Sensus Penduduk atau SP 2020 yang tertunda karena pandemi Covid-19. Sebanyak 10.256 rumah tangga di Kota Bengawan menjadi sasaran yang akan didatangi petugas dalam rangkaian SP 2020 Lanjutan tersebut.

Kepala BPS Kota Solo, Totok Tavirijanto, mengatakan data sampel itu diambil dari 641 blok yang terdiri atas 54 kelurahan atau 1.371 RT di Solo. “Kami menggunakan dua tahapan. Tahapan pertama petugas melakukan pemutakhiran data dengan kondisi keberadaan penduduk dilakukan 15 hari mulai 15 Mei sampai 31 Mei 2022,” katanya ditemui Solopos.com, Jumat (3/6/2022).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Tahapan kedua, lanjutnya, pencacahan dengan variabel yang dikumpulkan dengan pertanyaan dilakukan 1 Juni sampai 30 Juni 2022. Tahapan ini dilakukan oleh petugas dengan memasukkan data ke aplikasi melalui telepon pintar.

Setiap petugas pendataan lapangan memiliki sampel-sampel yang sudah ditentukan. Kepala BPS Solo itu mengatakan Sensus Penduduk 2020 telah selesai dengan mengumpulkan data pokok penduduk. SP 2020 Lanjutan mengumpulkan data penduduk lebih terperinci dari SP 2020.

“SP Lanjutan sedianya dilakukan 2021 tapi kondisi pandemi lumayan tinggi sehingga ditunda pada 2022. Pertimbangannya kondisi pandemi lebih baik sekarang,” katanya.

Baca Juga: Siap-Siap, 187.000 Keluarga Kota Solo Bakal Didata

Menurutnya, SP Lanjutan menyediakan parameter demografi serta karakteristik penduduk lainnya untuk menghasilkan indikator SDGs dan RPJMN di bidang kependudukan.

Diumumkan Tahun Depan

“Variabel yang dikumpulkan cukup panjang dengan 81 pertanyaan. Perinciannya untuk individu 13 pertanyaan, fertilitas dan mortalitas 22 pertanyaan, migrasi/mobilitas 18 pertanyaan, disabilitas ada 11 pertanyaan, pendidikan serta dan komunikasi empat pertanyaan, ketenagakerjaan lima pertanyaan, dan perumahan 10 pertanyaan,” ungkapnya.

Dia mengatakan BPS Solo bakal merilis hasil Sensus Penduduk 2020 Lanjutan mulai Januari 2023. Hasilnya disampaikan tahun depan karena menunggu proses pencacahan dan pengolahan data. Ada sejumlah daerah di Indonesia yang terkendala jaringan Internet.

Baca Juga: Selisih 8.278 Jiwa, Jumlah Wanita di Solo Lebih Banyak daripada Pria

Selain itu, lanjutnya, publikasi tak sekadar data tabel namun berupa publikasi tematik serta data mikronya. Data ini ditunggu para pemangku kebijakan dan akademisi.

“Betapa pentingnya data SP 2020 Lanjutan yang memberikan manfaat luar biasa. Indikator yang dihasilkan banyak bermanfaat bagi pembangunan Indonesia maupun masing-masing provinsi dan daerah,” ungkapnya.

Kepala BPS Solo memohon kepada warga Kota Solo yang menjadi bagian sampel dapat menerima kedatangan petugas pendataan lapangan dan memberikan informasi yang jujur. BPS menjamin keamanan data pribadi. “Terkait keamanan data, BPS bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya