Salatiga (Espos)–Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Salatiga telah melakukan proses perekrutan petugas pencacah penduduk untuk melaksanakan sensus penduduk tahun 2010 yang akan dilaksanakan pada Mei mendatang.
Sebanyak 324 petugas yang terdiri dari 237 petugas pencacah, 79 koordinator tim dan delapan coordinator lapangan telah disiapkan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ditemui di ruang kerjanya, Kepala BPS Kota Salatiga, Suryokoco, mengatakan sensus penduduk merupakan kegiatan yang dilakukan tiap sepuluh tahun untuk memperoleh data secara detil jumlah penduduk di Indonesia secara keseluruhan. Sensus ini, jelasnya, akan berjalan selama satu bulan. “Sensus ini yang melaksanakan hanya BPS tidak dengan isntansi lain, namun dengan bantuan petugas dari luar BPS, karena petugas kami jumlahnya sangat terbatas,” paparnya, Rabu (6/1).
Di paparkannya, karena dilaksanakan secara mandiri oleh BPS, tidak bersama dengan Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), maka sangat dimungkinkan adanya perbedaan data jumlah penduduk. Kantor Dukcapil untuk keperluan persiapan Pilkada 2010 akan memulai pendataan penduduk pada April mendatang. Data dari instansi mana yang digunakan sebagai acuan mengenai jumlah penduduk, Suryo tak menjawab.
Disinggung mengenai anggaran untuk sensus penduduk ini, Suryo mengaku nilainya belum jelas. Begitu pula dengan honor yang akan diterima petugas sensus. Menurutnya, dana sensus secara keseluruhan memang sudah ada, namun hingga turun ke daerah-daerah besarannya ia tidak bisa memastikannya.
Dengan luas wilayah dan kondisi geografis Kota Salatiga yang hanya terdiri dari empat kecamatan dan 22 kelurahan, Suryokoco optimistis sensus tak akan menemui kendala.
kha