Jakarta–Badan Pusat Statistik (BPS) memastikan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2009 berada di bawah 4% atau lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi kuartal I-2009.
Demikian disampaikan oleh Kepala BPS Rusman Heriawan saat dihubungi oleh detikFinance , Sabtu (25/7).
Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI
“Pertumbuhan ekonomi kuartal I-2009 memang cukup kuat yaitu 4,4% karena dibantu oleh pemilu legislatif. Namun memang setiap orang tahu pertumbuhan ekonomi kuartal II-2009 lebih slowdown , bisa di bawah 4%,” tuturnya.
Rusman mengatakan, meskipun pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II-2009 berada di bawah 4% hal ini tidak akan berpengaruh terhadap target pertumbuhan ekonomi pemerintah sepanjang 2009 yang diperkirakan 4,3%.
“Karena masih ada kuartal III dan IV dimana mulai terjadi pemulihan kondisi perekonomian global,” ujarnya.
BPS sendiri baru akan mengumumkan pertumbuhan ekonomi kuartal II-2009 pada tanggal 10 Agustus 2009 ini. “Sehingga pada pidato nota keuangan Presiden di hadapan DPR data resmi BPS belum bisa digunakan, jadi baru bisa menggunakan data pertumbuhan ekonomi kuartal I-2009,” pungkasnya.
dtc/tya