SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Sektor perdagangan besar, eceran serta usaha hotel dan restoran masih mendominasi perekonomian di Kota Bengawan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Solo pada 2011, sektor perdagangan berkontribusi sebesar 26,25% terhadap roda perekonomian Solo.

Anggota Staf Neraca Wilayah BPS Solo, Bambang Nugraha mengatakan besaran angka tersebut dilihat dari harga berlaku yang ada. Pada 2012, diperkirakan sektor perdagangan masih mendominasi. Ia memprediksi kenaikan di sektor tersebut pada 2012. Namun, ia belum dapat merinci besaran angka karena proses perhitungan masih berjalan.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

“Solo ini ibarat Singapuranya eks karisidenan Surakarta. Solo menjadi pionir harga (leader price) dengan adanya Pasar Legi sebagai pasar induk terbesar di Soloraya,” jelasnya saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Senin (12/3/2013).

Beberapa harga komoditas, lanjutnya, dipatok berdasarkan harga yang berlaku di Pasar Legi. Beberapa hasil bumi seperti jagung akan naik nilai ekonomisnya setelah ditaksir harganya di pasar. Hal itulah yang membuat sektor perdagangan langgeng di Solo. Selain itu, berbagai jenis komoditas juga cenderung laku jika dijual di Kota Solo.

“Barang apa saja bisa laku jika sudah mendapatkan label. Coba saja lihat di Sunday market di Manahan. Semua barang dapat dijual di sana,” sebutnya.

Menurut Bambang, perdagangan besar dan eceran di Solo masih didominasi oleh transaksi yang terjadi di pasar tradisional. Oleh karena itu, Pemkot Solo juga harus membuat kebijakan yang melindungi keberadaan pasar tradisional tersebut. Berdasarkan kajian yang dilakukan BPS saat masih kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi), idealnya dalam satu kelurahan ada dua minimarket.

“Pendirian minimarket lebih dari itu dimungkinkan dengan syarat seperti berada di jalan besar. Namun, di kampung-kampung jumlah minimarket harus dibatasi,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya