SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, MADIUN — Badan Pusat Statistik (BPS) mengidentifkasi inflasi berpotensi terjadi saat Ramadan dan Lebaran Mei dan Juni nanti di Kota Madiun, Jawa Timur. Oleh sebab itu, BPS mengingatkan para pemangku kepentingan untuk mengambil langkah guna mengendalikan inflasi. 

“Bercermin pada pengalaman tiga tahun sebelumnya, pada bulan Ramadan dan Idulfitri selalu terjadi inflasi yang sangat tinggi. Artinya pada bulan itu terjadi inflasi yang tertinggi dari tahun bersangkutan,” ujar Kepala BPS Kota Madiun, Umar Syaifuddin, kepada wartawan di Madiun, Rabu (3/4/2019).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Dia menambahkan tentunya agenda tahunan tersebut menjadi perhatian pemerintah daerah karena kemungkinan inflasi yang terjadi nanti bisa menjadi yang tertinggi pada sekitar Mei dan Juni.

Untuk itu, pengendalian harga di pasaran menjadi hal penting yang harus dilakukan agar inflasi tidak naik secara signifikan atau sebaliknya turun secara signifikan. “Yang juga perlu diperhatikan, pada bulan ini kita akan menghadapi kegiatan nasional, yakni Pemilu 2019,” kata dia.

Umar Syaifuddin menjelaskan untuk mengendalikan inflasi, selain pengendalian harga, hal yang diawasi adalah menjaga stok bahan makanan di pasaran agar tetap aman sehingga masyarakat bisa membeli dan mengonsumsi makanan dengan mudah.

Atas kondisi tersebut, kalau pemda tidak bisa mengimbangi permintaan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat, otomatis secara alami akan ada kenaikan harga.

Kelompok pengeluaran yang perlu diantisipasi pada Mei dan Juni di antaranya adalah sandang dan pangan. Baik pangan berupa bahan makanan maupun makanan yang sudah jadi. Selain itu juga kelompok transportasi.

Untuk itu, pihaknya ingin Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Madiun bertindak maksimal dengan memantau fluktuasi harga di pasaran setiap hari, menggelar operasi pasar, dan lainnya.

Sesuai data, pada Maret 2019, Kota Madiun mengalami inflasi sebesar 0,14 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 132,59. Laju inflasi tersebut di bawah inflasi Jawa Timur yang mencapai 0,16 persen dan di atas inflasi nasional sebesar 0,11 persen. 

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya