SOLOPOS.COM - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (1/8/2022). (Antara/Astrid Faidlatul Habibah)

Solopos.com, JAKARTA–Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2022 sebesar 5,44% secara tahunan (year-on-year/yoy).

Kepala Badan Pusat Statistik Margo Yuwono menjelaskan mayoritas lapangan usaha pada periode tersebut tumbuh positif, kecuali belanja pemerintah, yakni administrasi pemerintahan dan jasa pendidikan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lapangan usaha administrasi pemerintahan dan jasa pendidikan tersebut masing-masingnya terkontraksi sebesar -1,73% yoy dan -1,15% yoy.

“Administrasi pemerintahan terkontraksi dikarenakan realisasi belanja pegawai dan belanja barang dan jasa pada pada kuartal II/2022 yang terkontraksi sebesar 2,39%,” katanya dalam konferensi pers, Jumat (5/8/2022).

Baca Juga: Capai Rekor, Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal II/2022 5,44 Persen

Sejalan dengan itu, kontraksi pada lapangan usaha jasa pendidikan disebabkan oleh penurunan belanja tunjangan tenaga pendidikan dan tenaga penyuluh non-PNS atau pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja.

Margo mengatakan capaian pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2022 terutama didorong oleh perbaikan mobilitas masyarakat. Hal ini tercermin dari beberapa sektor yang tumbuh tinggi, yaitu transportasi dan pergudangan sebesar 21,27%, serta akomodasi dan makan minum sebesar 9,76% yoy.

Margo menambahkan beberapa sektor utama juga mencatatkan pertumbuhan positif, meski moderat, di antaranya sektor industri yang tumbuh sebesar 4,01 persen, perdagangan tumbuh 4,42%, dan pertanian tumbuh 1,37% yoy.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Belanja Pemerintah Memble, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II/2022 Seharusnya Bisa Lebih Tinggi

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya