Solopos.com, SOLO — Kolaborasi Bank Perkreaditan Rakyat (BPR) dan Bank Perkreditan Rakyat Syariat (BPR-BPRS) dengan perusahaan teknologi finansial (tekfin), yang jamak disebut shadow banking, penting dalam kerangka penguatan industri BPR-BPRS dan perluasan akses keuangan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta masyarakat di daerah.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan peta jalan pengembangan BPR-BPRS lima tahun ke depan agar lincah (agile), berdaya tahan (resilient), adaptif, dan kontributif dalam memberi akses keuangan kepada para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta masyarakat di daerah.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.