SOLOPOS.COM - Ilustrasi buku rekening tabungan (Lintasjari.com)

PD BPR BKK Wonogiri menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Wonogiri Rp33,6 miliar.

Solopos.com, WONOGIRI—PD BPR BKK Wonogiri menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Wonogiri mencapai Rp33,6 miliar. Hal itu disampaikan Direktur Utama PD BPR BKK Wonogiri, Sucipto, saat merayakan ulang tahun ke-12 di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Rabu (17/1/2018).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sucipto mengatakan memasuki usia ke-12 merger kedua perusahaan  daerah ini kepercayaan masyarakat daerah kepada BPR BKK Wonogiri ini semakin besar. Hal ini terlihat dari tabungan nasabah pada tahun pertama merger lalu Rp 57,4 miliar. Sedangkan pada akhir 2017 mencapai Rp 303,4 miliar dengan total penabung 88.739 nasabah. (baca: Berantas Bank Plecit, Pemkab Wonogiri Luncurkan Kredit Murah Berbunga 3% Setahun)

“Sementara besarnya keuntungan usaha pada tahun I bergabung atau merger Rp3,1 miliar. Pada akhir Desember 2016 lalu mencapai Rp9,9 miliar. Sedangkan pada akhir Desrmber 2017 mencapai Rp10,5 miliar,” ujarnya kepada Solopos.com.

Pada HUT Ke-12 PD BPR BKK Wonogiri melakukan kegiatan sosial dengan menyerahkan bantuan bea siswa bagi yatim piatu dan kaum duafa di Wonogiri sebesar Rp50 juta. Selain itu,  Perusda ini juga mengucurkan bantuan bagi korban bencana alam di Girikikis Giriwoyo serta bantuan sumur bor di Desa Tlogoharjo Kecamatan Giritontro.

“Bantuan sumur bor tersebut akan memenuhi kebutuhan air minum bagi sekitar 158 KK,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya