SOLOPOS.COM - Gunung Merapi (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Gunung Merapi (JIBI/SOLOPOS/Dok)

MAGELANG — Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta menambah satu alat pendeteksi dini letusan Gunung Merapi yakni global positioning system (GPS).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Petugas BPPTK yang memasang alat tersebut Ahmad Sopari di Magelang, Selasa (9/10/2012), mengatakan GPS berfungsi untuk mendeteksi arah sumber pergerakan magma yang akan menuju ke perut gunung.

Ia menuturkan, pemasangan alat itu merupakan kerja sama antara BPPTK Yogyakarta, Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung, dan Jepang.

“Alat ini dapat mengetahui arah sumber magma dan tingkat ketelitiannya bisa mencapai milimeter,” katanya saat pemasangan alat tersebut di Pos Pengamatan Gunung Merapi di Ngepos, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang.

Menurut dia alat GPS dipasang di sekeliling Gunung Merapi di 13 titik.

“Sebanyak tiga GPS telah dipasang di sekitar puncak Merapi setelah erupsi 2010, yaitu di Grawah, Klataan, dan Deles Klaten,” katanya.

Ia mengatakan, GPS yang baru berjumlah 10 unit dipasang di wilayah Kabupaten Magelang, Boyolali, dan Sleman. Di wilayah Magelang dipasang di Kragilan Kecamatan Pakis, Ketep Kecamatan Sawangan, Babadan Kecamatan Dukun, dan di Pos Pemantau Ngepos, Kecamatan Srumbung.

Di Kabupaten Boyolali, dipasang di Ampel, Jrakah, Selo, Cepogo, dan Mriyan. Sedangkan di Kabupaten Sleman, dipasang di lingkungan Museum Merapi.

Ia menuturkan, pemasangan dan pengukuran menggunakan GPS membutuhkan kerja sama semua pihak, termasuk masyarakat.

“Kami berharap masyarakat ikut membatu menjaganya. Alat ini sangat sensitif masyarakat kami minta tidak menyentuh pada saat pengukuran karena dikhawatirkan akan mempengaruhi hasil pengukuran,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya