SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Warga sekitar kawasan Gunung Merapi, Senin (13/12) dini hari  sekitar pukul 01.00 WIB dikejutkan suara gemuruh. Mereka khawatir suara tersebut datang dari Merapi.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta memastikan suara gemuruh itu berasal dari suara guntur atau petir dan bukan dari gejolak Merapi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sejumlah pembaca detikcom lewat Info Anda dinihari tadi mempertanyakan gemuruh itu. Misalnya Tony Purniawan. “Sudah hampir sekitar 1 jam yang lalu kami mendengar suara gemuruh lumayan keras dan frekuensinya sering,” tulisnya. Info serupa disampaikan oleh Pomphy. Keduanya khawatir gemuruh itu berasal dari Merapi.

Petugas BPPTK Yogyakarta, Kusmiyati, mengatakan ada puluhan warga menghubungi kantor BPPTK untuk mengkonfirmasi asal suara tersebut.

“Sudah kami informasikan kalau suara yang didengar warga hanyalah guntur, bukan gemuruh Merapi,” tutur Kusmiyati saat dihubungi Senin.

Ia menambahkan tiga hari ini daerah kawasan Gunung Merapi memang diguyur hujan berintensitas rendah, yaitu 15,5 milimeter/jam yang tidak menimbulkan bahaya banjir lahar dingin. Ada guguran kecil dari puncak Gunung Merapi namun masih dalam hitungan normal.

Sementara itu, pagi hari ini pukul 08.30 WIB, secara visual Gunung Merapi tidak nampak karena tertutup kabut tebal. Status Merapi saat ini telah turun dari Awas menjadi Siaga.

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya