SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA: Perwujudan kesetaraan dan keadilan gender sebagai gerakan bersama pemerintah dan masyarakat menjadi salah satu sasaran program Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat (BPPM) DIY.

Hal tersebut disampaikan Zudiyakto selaku Kepala Bidang Pengembangan Partisipasi Perempuan (P3) dalam sarasehan forum penulis pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak oleh BPPM DIY di Gowongan In, Rabu (22/6).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Perlu ada gerakan bersama dan komitmen setidaknya oleh pemerintah, media, akademisi, LSM, Ormas, swasta atau pemodal dan pemahaman masyarakat,” ujar Zudianto.

Menurut dia, ada ciri isu gender yaitu bersifat sistematik, dirasakan sebagian orang di banyak tempat, mendesak untuk diselesaikan, dan memiliki daya ungkit kepada penyelesaian isu lain bilamana tidak diselesaikan.

Sebagai syarat pengarusutamaan gender, perlu adanya dukungan yang sistematik dan terstruktur seperti adanya komitmen pemerintah daerah, kerangka kebijakan responsif gender, kelembagaan, SDM sensitif gender, sistem informasi dan data terpilah, alat analisis dan tentunya partisipasi masyarakat untuk secara sadar memahami posisinya dalam masyarakat.

“Yang utama, diharapkan antara laki-laki dan perempuan tidak ada yang dirugikan, dibedakan derajatnya, salah satu dianggap tidak cakap, dan salah satu dianggap lebih rendah juga kesadaran mendorong kesetaraan dan keadilan gender,” pungkasnya.(Harian Jogja/Pamuji Tri Nastiti)

Foto: Suasana sarasehan, Rabu (22/6). (Harian Jogja/Pamuji Tri Nastiti)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya