SOLOPOS.COM - Bambang "Benk" Mintosih (JIBI/Solopos/Dok.)

Solo (Solopos.com) – Kinerja Badan Promosi Pariwisata Indonesia Solo (BPPIS) disoroti pimpinan baru Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo, Widhie Srihanto. Kondisi BPPIS yang saat ini relatif vakum kegiatan membuat Widhie berpikir Pemerintah Kota (Pemkot) Solo perlu turun tangan.

Ketua BBPIS, Bambang Benk Mintosih (JIBI/SOLOPOS/dok)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hengkangnya dua pejabat penting di BPPIS dari Kota Solo diduga menjadi pemicunya. Koordinator BPPIS Bambang “Benk” Mintosih, saat ini lebih banyak di Semarang mengingat saat ini ia menjadi GM Hotel Horison Semarang. Begitu pula Sekretaris BPPIS, NHS Dewojono, yang sekarang ditugaskan di Jogja.

Kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (15/11/2011), Widhie Srihanto mengatakan ada beberapa hal yang akan dibenahi dalam tubuh BPPIS. Sebagai pejabat baru di Disbudpar ia baru tahu kulit dari sebuah badan yang namanya BPPIS. “Maka dari itu, kami juga akan adakan komunikasi dulu dengan BPPIS dan hasilnya akan kami share dengan semua stakeholders pariwisata. Yang jelas, perlu ada sedikit pembenahan,” kata Widhie. Widhie pun mengagendakan pertemuan dengan seluruh pegiat wisata Solo pada Kamis (17/11/2011) lusa.

Menurut Widhie, langkah BPPIS ke depan perlu dirancang lebih matang lagi. “Jadi, tidak kosong seperti saat ini. BPPIS ke depan mau diapakan lagi kan perlu dibahas lagi,” katanya.

Kondisi vakum di BPPIS pun diakui Benk. “Ya, memang untuk menjadi leader di BPPIS perlu ruang dan waktu yang tidak sedikit. Kebetulan saya sendiri harus menyelesaikan banyak tanggungjawab saya di Semarang. Tapi, bukan berarti saya diam,” kata Benk.

Di Semarang, kebetulan ia juga menjadi tim perumus pelaksanaan Visit Jateng Year 2013. Dan Benk sendiri mengaku memperjuangkan destinasi Solo-Sangiran masuk dalam agenda tersebut, termasuk memperjuangkan akses masuk dalam event tersebut melalui Bandara Adi Soemarmo, Solo. Jika memang tidak aksi nyata, Benk menegaskan bahwa BPPIS selama ini hanya memberikan rumusan-rumusan kepada pegiat wisata dan Pemkot.

Sementara itu, Anggota BPPIS dari unsur perhotelan, Abdullah Suwarno, enggan memberikan komentar terlalu banyak terkait kondisi BPPIS saat ini. “Tapi kami ingin ada pembenahan,” kata dia.

Seperti diketahui, BPPIS sudah setahun terakhir ini menjadi bagian dari stakeholder pariwisata Solo. BPPIS sudah berperan banyak dalam industri pariwisata Solo. Mulai dari menarik maskapai Sky Aviation ke Solo, menjalin komunikasi antar General Manager (GM) hotel hingga sukses menggiring masuknya bus Batik Solo Trans (BST) ke Bandara Adi Soemarmo.

haw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya