SOLOPOS.COM - Kunjungan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Solo ke Griya Solopos, Selasa (25/5/2021).(Farida Trisnaningtyas/Solopos)

Solopos.com, SOLO—Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Solo yang resmi berkomitmen menggaungkan narasi positif dan optimisme pariwisata demi membangkitkan serta mempercepat pemulihan ekonomi lokal yang terdampak pandemi Covid-19.

Namun demikian, ini butuh cara yang cermat dan proporsional di tengah pandemi yang belum usai dan resesi ekonomi. Hal ini disampaikan Ketua BPPD Kota Solo, Retno Wulandari, dalam kunjungannya di Solopos, Selasa (25/5/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Penguatan CHSE atau kebersihan, kesehatan, keamanan dan kelestarian lingkungan khususnya sektor pariwisata harus terus kita lakukan dan kita komunikasikan agar tercipta rasa percaya dari masyarakat terhadap sektor ini,” ujar dia.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Kolabarasi dan Perubahan Mindset, Kunci UMKM Go Global

Retno menambahkan selama pandemi, kebijakan pembatasan mobilitas bisa terjadi kapan saja jika tren penularan Covid-19 meningkat. Maka dari itu, secara internal sektor pariwisata harus siap dengan multi skenario dan memperkuat koordinasi sehingga tidak kaget setiap kali kebijakan pembatasan perjalanan diberlakukan.

Cara-cara promosi secara kreatif misalnya, dengan mengemas destinasi dikaitkan cerita budaya atau sejarah (storynomics tourism). Selain itu, perlunya membangun narasi yang akan menguatkan image destinasi yang sudah dikenal maupun memperkenalkan destinasi baru secara sinergis dengan branding kota/destinasi yang dimiliki.

Selain itu, optimalisasi platform digital dan media sosial sangat memungkinkan untuk melakukan promosi tanpa harus dengan bujet mahal. Dalam hal ini, BPPD akan terus mendorong promosi melalui inovasi dan digitalisasi pariwisata serta melakukan kerja-kerja kolaboratif dengan semua unsur yang terkait, termasuk kalangan milenial. “Tentunya kami juga perlu dukungan media untuk memperluas narasi positif pariwisata Solo ini,” imbuh dia.

Baca Juga: Jurus BI Dongkrak Konsumsi, Tahan Suku Bunga Acuan hingga Pangkas Bunga Kartu Kredit

Optimistis

Anggota BPPD, Ika Florentina, menambahkan BPPD siap bekerja sama dengan pemerintah daerah serta semua stakeholders pariwisata untuk terus mengomunikasikan destinasi secara relevan, terintegrasi dan berkelanjutan sehingga Kota Solo dan Soloraya akan semakin menjadi pilihan utama bagi wisatawan.

“Narasi optimistis sektor pariwisata harus tetap ditumbuhkan. Ada alasan untuk tetap optimistis, sudah ada CHSE, vaksinasi, dan sebagainya,” tutur Cluster General Manager Fave Hotel Solo, Ika Florentina.

Anggota lain yang juga General Manager Garuda Indonesia Branch Office Solo, Irfan Fadly, menerangkan image Kota Solo yang sudah terbentuk adalah pusat kuliner. Namun demikian, ini perlu dipikirkan lagi agar mereka yang datang ke Solo memeroleh pengalaman lain.

Sementara itu, Direktur Bisnis dan Konten Solopos, Suwarmin, menjelaskan siap membantu untuk mendongkrak pariwisata Solo. Hal ini tentunya dengan turut mendorong narasi positif terkait wisata Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya