SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksin Covid-19 (Freepik)

Solopos.com, JAKARTA — Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) baru saja mengeluarkan izin Penerbitan Persetujuan Penggunaan Dalam Kondisi Darurat Atau Emergency Use Authorization (EUA) terhadap vaksin Covid-19 Zifivax.

Vaksin Covid-19 Zifivax dikembangkan Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical asal China. Vaksin tersebut diklaim memiliki dampak perlindungan terhadap varian Corona Alpha, Gamma, Delta, dan Kappa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga : Rekor! Lumpur Lapindo Jadi Bencana Metana Terbesar di Bumi

Ekspedisi Mudik 2024

Kepala BPOM, Penny K Lukito, menyampaikan Vaksin Covid-19 Zifivax menunjukkan efikasi terhadap sejumlah varian Covid-19.

“Vaksin menunjukkan efikasi terhadap varian Sars-COV-2, terhadap varian Alpha 92,93 persen, terhadap varian Gamma 100 persen, Delta 77,47 persen, dan Kappa 90 persen,” ujar Penny dalam konferensi pers virtual, seperti dikutip dari detikcom, Kamis (7/20/2021).

Ia menjelaskan, vaksin Zifivax memiliki efikasi 81,7 persen terhitung dalam tujuh hari setelah pemberian vaksin dosis lengkap. Dosis lengkap vaksin Zifivax diberikan sebanyak tiga kali dengan interval satu bulan.

Baca Juga : Disebut Ada Makhluk Gaib, Tiang Proyek Jembatan Nambangan Gagal Dicabut

“Kami menyampaikan terima kasih kepada dukungan yang diberikan Tim Komite Nasional penilaian khusus vaksin Corona Virus Disease dan Indonesian Technical Advisory Group on Immunization. Dalam melakukan evaluasi terhadap data-data hasil uji klinik dan data mutu yang sudah diberikan,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya