SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN—Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) DIY menemukan tujuh jenis makanan yang mengandung boraks dan pewarna kain dari 30 sampel yang diambil di sejumlah lokasi di Sleman.

Pengambilan sampel dilakukan di empat Sekolah Dasar yakni di wilayah Kecamatan Sleman dan Mlati. Sampel juga diambil dari Pasar Denggung dan Pasar Mlati. Dari uji laboratorium, makanan yang mengandung bahan kimia adalah tahu kuning, tahu isi, apem jawa, kue moho, cendol dan dua jenis makanan mirip nuget.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Yang banyak mengandung boraks adalah makanan anak sementara kue moho mengandung bahan pewarna kain, Rhodamin B. Tahu kuning mengandung methanil yellow (pewarna kuning metanil), begitu juga apem mengandung pewarna kain.

“Dari 30 sampel ada tujuh yang tidak penuhi syarat, karena dua mengandung boraks, dua mengandung methanil yellow dan tiga mengandung Rhodamin B,” kata petugas lapangan BP POM DIY, Isti saat ditemui wartawan di sekitar lapangan Denggung Sleman, Senin (25/7).

Bahan kimia tersebut akan berdampak buruk pada fungsi organ tubuh. Methanil yellow misalnya, adalah zat warna sintetis berwarna kuning kecokelatan berbentuk padat dan serbuk biasanya untuk pewarna tekstil dan cat. Bahan ini berbahaya karena mengakibatkan iritasi pada saluran pernafasan, gangguan mata bahkan kanker. Bila sampai tertelan, akan menyebabkan kanker pada kandung dan saluran kemih.(Harian Jogja/Akhirul Anwar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya