SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019 mendukung instruksi yang ditujukan kepada pengurus Dewan Masjid Indonesia untuk membakar Tabloid Indonesia Barokah jika sampai ke ranah masjid.

“Saya bersyukur Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia Bapak Jusuf Kalla menginstruksikan untuk membakar Tabloid Indonesia Barokah.  Itu pesan yang keras sekali,” kata anggota BPN Prabowo-Sandi Sudirman Said seusai menghadiri Pembekalan dan Rakorkel Relawan Kota Semarang di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (26/1/2019).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut dia, peredaran tablodi yang dinilai merugikan pasangan capres bernomor urut 02 itu merupakan cara primitif yang sudah harus ditinggalkan dalam kontestasi politik di Indonesia. Sudirman juga menilai peredaran tabloid itu tersistematis dan membutuhkan biaya yang besar.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kalau saya ditanya siapa yang bikin, pasti bukan kami dan siapapun yang membuat kita menyayangkan di tengah-tengah pesan menjaga semangat persatuan kok tega berbuat itu,” ujarnya.

Pria yang juga menjadi Direktur Materi dan Debat Pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Sandi itu mengaku tidak terlalu khawatir peredaran tabloid itu akan memengaruhi elektabilitas pasangan capres bernomor urut 02. “Karena serangannya kebangetan justru menimbulkan simpati dari masyarakat,” katanya.

Seperti diketahui, hampir semua daerah di Provinsi Jawa Tengah dikirmi tabloid yang berisi berita-berita yang mendiskreditkan pasangan calon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019. Tabloid itu ditemukan antara lain di masjid-masjid.

Rata-rata tiap masjid mendapat kiriman tabloid partisan sebanyak tiga eksemplar yang dibungkus amplop warna cokelat dengan alamat pengirim berada di Pondok Melati, Bekasi, Jawa Barat. Pada halaman pertama Tabloid Indonesia Barokah itu tertulis judul Reuni 212: Kepentingan Umat atau Kepentingan Politik?. Sedangkan di rubrik Liputan Khusus ada berita berjudul Membohongi Publik untuk Kemenangan Politik? dengan karikatur Ratna Sarumpet, Fadli Zon, Sandiaga Uno, dan Prabowo Subianto.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya