Solopos.com, JAKARTA – Direktur Program Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Aria Bima, mengatakan pihaknya menerima Ira Koesno dan Imam Priyono sebagai moderator dalam debat capres dan cawapres 2019. Hal itu telah dibahas dengan semangat musyawarah mufakat.
Dia mengatakan, pembahasan tersebut agar debat dipenuhi kesejukan ketika pra maupun saat pelaksanaannya. “Kedua moderator cukup bisa diterima,” ujarnya, sebagaimana dilansir Antara.
Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso mengatakan setuju dengan kedua nama moderator tersebut karena telah menginventarisasi nama-nama kandidat untuk menjadi moderator debat.
Priyo mengaku pembicaraan tersebut berlangsung produktif dan ada semangat bagaimana demokrasi berjalan berkeadilan dan prosesnya berlangsung lancar.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan dua tim sukses pasangan calon presiden dan calon wakil presiden menyepakati dua orang moderator dalam acara debat pertama yang berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta pada 17 Januari 2019.
“Moderator untuk debat pertama yang disepakati adalah Ira Koesno dan Imam Priyono,” kata Ketua KPU RI Arief Budiman dalam konferensi pers di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat (29/12/2018).
Dia mengatakan kedua moderator tersebut telah disepakati dua tim sukses pasangan capres-cawapres yang dibahas pada Jumat siang secara tertutup.
Selain itu menurut Arief, jadwal debat kelima akan dibahas dan diputuskan setelah dilaksanakannya debat pertama, yaitu ketika dilakukan evaluasi debat.
Debat pertama dilaksanakan 17 Januari 2019, dengan tema hukum, HAM, korupsi dan terorisme akan digelar di Hotel Bidakara, Jakarta. Peserta debat pertama adalah antara pasangan calon presiden-wakil presiden serta akan disiarkan TVRI, RRI, Kompas TV, dan RTV.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
