SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA – Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi resmi mendaftarkan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi (MK).  Pendaftaran gugatan ini dihadiri oleh tim hukum Prabowo-Sandi Bambang Widjojanto, elite partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo, Juru Bicara BPN Andre Rosiade, Prof Deny Indrayana, beserta perangkat tim pemenangan lainnya.

Pantauan Solopos.com melalui tayangan streaming  akun Youtube CNN Indonesia, tim BPN hadir sekira pukul 22.30 WIB. Rombongan langsung diterima oleh panitia pendaftaran gugatan MK. Saat ini mereka tengah mendaftarkan gugatannya dengan melengkapi berkas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Tim Hukum Prabowo-Sandi, Bambang Widjojanto (BW), mengatakan ini bagian dari mewujudkan demokrasi. “Saya akan serahkan secara resmi permohonan resmi beserta alat buktinya. Dan mudah-mudah ini bisa jadi bagian penting dari upaya kami mewujudkan harapan dan merebut optimisme. Ini kami ajukan sebagai bagian penting untuk sengketa sidang ini,” kata BW di gedung MK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (24/5/2019).

BW mengatakan percaya MK dapat jadi bagian dari upaya mewujudkan upaya demokratis. “Mudah-mudahan ini juga jadi bagian penting dalam mewujudkan upaya demokratis di negara ini. Dan kami percaya MK akan jadi bagian penting dalam upaya tersebut,” tutur BW.

Dalam mendaftarkan gugatan sengketa ini, BW mengatakan akan melengkapi alat bukti yang dibutuhkan. “Dan nanti kepada panitera, kami akan secara resmi menyerahkan permohonan itu dilengkapi dengan daftar alat bukti. Dan mudah-mudahan dalam waktu yang lebih singkat lagi kita akan melengkapi semua alat bukti yang memang diperlukan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya