SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA — Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Fadli Zon, menegaskan Prabowo Subianto bukan pendukung ideologi khilafah. Karena itu, Fadli mengklaim tidak mungkin Prabowo akan menggantikan ideologi Pancasila dengan khilafah ketika memenangkan kontestasi Pilpres 2019.

“Soal nasionalisme, Prabowo sangat nasionalis, beliau pertaruhkan jiwa dan raga saat menjadi prajurit TNI hingga saat ini,” kata Fadli, di Jakarta, Kamis (28/3/2019).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia mengatakan dalam institusi TNI, tidak perlu diragukan bagaimana institusi tersebut memupuk ideologi nasionalisme para prajuritnya dalam mempertahankan kedaulatan. Politikus Partai Gerindra itu menyebut pandangan Prabowo selama ini sangat jelas dalam mengutamakan kepentingan nasional di atas kepentingan yang lain.

Ekspedisi Mudik 2024

Senada, Direktur Materi Debat BPN Prabowo-Sandi, Sudirman Said, mengingatkan kepada pihak-pihak yang terus menyebarkan pandangan bahwa Prabowo didukung organisasi berpaham khilafah, untuk berhenti menyebarkannya. “Saya ingatkan agar dihentikan karena itu bukan saja fitnah namun sudah dorongan ke arah perpecahan,” ujarnya.

Said mengatakan seorang prajurit profesional hingga pangkat jenderal seperti Prabowo lalu membangun partai politik berpaham nasionalis-religius, tidak logis kalau disebut akan membangun sistem khilafah. Karena itu dia mengklaim tidak mungkin Prabowo bergeser dari komitmennya untuk membangun, mengedepankan dan melaksanakan ideologi Pancasila.

“Jangan membawa dalam forum debat capres dengan hal yang tuduhannya tidak berdasar, tolong hentikan omongan seperti itu,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya