SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

SOLO – Pencairan Bantuan Pendidikan Masyarakat Solo (BPMKS) triwulan II bakal telat lagi. Setelah sebelumnya dijanjikan akan cair pada awal Oktober, sampai saat ini Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo belum dapat memberi kepastian.

Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang

Kepala Disdikpora, Rakhmat Sutomo, menjelaskan saat ini berkas pencairan BPMKS untuk April-Juni masih dalam proses verifikasi di Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kota (DPPKAD). Lamanya proses verifikasi itu dinilai karena berkas yang masuk di DPPKAD terlalu banyak dan menumpuk.

“Berkas di DPPKAD overload, kami juga sudah koordinasi dengan mereka,” jelasnya saat ditemui wartawan, Selasa (9/10/2012).

Berkas BPMKS yang sudah masuk ke DPPKAD itu menurut Rakhmat semakin overload karena ditambah dengan jumlah Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) per sekolah untuk BPMKS triwulan ketiga.

“Berkas di DPPKAD semakin banyak, karena NPHD yang awalnya per wilayah jadi per sekolah,” paparnya. Ketika ditanya apakah dengan menumpuknya berkas itu akan menyebabkan keterlambatan pencairan BPMKS selanjutnya, Rakhmat hanya tersenyum.

Untuk itu pihak Disdikpora tidak bisa memastikan dengan detail kapan BPMKS triwulan II akan cair, tetapi mereka mengupayakan hal itu dapat terlaksana sebelum pencairan BPMKS tahap selanjutnya.

“Karepe sih secepatnya,” ungkapnya. Rakhmat pun menargetkan BPMKS triwulan III akan berjalan mulai akhir Oktober dan BPMKS triwulan IV berjalan akhir November.

Sementara itu, mengenai BPMKS triwulan III yang menggunakan mekanisme baru, Rakhmat menjelaskan saat ini sudah dalam proses pengadaan kartu dan verifikasi berkas. Rakhmat menilai masyarakat agak kebingungan dengan mekanisme baru ini, pasalnya mulai BPMKS triwulan III 2012, kartu BPMKS untuk SD tidak ada kategori silver atau gold seperti mekanisme sebelumnya.

“Nanti semua nilai bantuannya sama,” jelasnya.

Dengan keterlambatan pencairan BPMKS triwulan II dari jadwal yang dijanjikan, beberapa sekolah mengaku kecewa. Karena selama ini mereka harus menanggung terlebih dulu dana bantuan operasional siswa yang masuk tahun ajaran 2011/2012.

Ketua Persatuan Guru Swasta Seluru Indonesia (PGSI) Solo, Asmuni, menilai jawaban yang diberikan Disdikpora mengenai keterlambatan pencairan itu merupakan jawaban klasik. Asmuni tidak paham sebenarnya harus menunggu apalagi.

Jika kondisi seperti ini terus berlanjut, Asmuni terpikir untuk melakukan aksi menuntut pencairan BPMKS untuk segera dilaksanakan. “Kalau seperti ini mungkin Disdikpora harus di-pressure biar segera cair,”  tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya