Jakarta–BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) masih kekurangan tenaga auditor internal untuk membantu audit keuangan negara yang jumlahnya cukup banyak.

PromosiJalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala BPKP Didi Widayadi mengatakan, idealnya BPKP saat ini memiliki 40 ribu orang tenaga auditor internal untuk seluruh Indonesia. Namun sampai dengan saat ini jumlah tenaga auditor di BPKP tercatat baru sebanyak 3.460 orang.

“Iya, kita memang masih membutuhkan auditor untuk seluruh indonesia,” ujarnya usai acara peluncuran buku ”DR Gandhi Sang Pengawas dan Bunga Rampai Pengawasan”  di Hotel Borobudur, Jakarta, Sabtu (23/5).

Menurut Didi, dalam kondisi banyaknya entitas negara yang ada pada saat ini, idealnya jumlah tenaga auditor yang dimiliki oleh BPKP adalah sekitar 40 ribu orang. “Tentunya mendidik akuntan tidak gampang, sarjana akuntasi banyak tapi belum tentu bisa menjadi akuntan yang  kompenten karena itu masih perlu dididik secara khusus,” ungkap Didi.

Didi menjelaskan auditor ini tidak hanya mampu membuat laporan keuangan, tapi juga harus memiliki kemampuan akuntansi manajemen dan audit performance. “Itu yang lebih sulit,” tukasnya.

dtc/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi