Solopos.com, JAKARTA–Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan terbukanya kesempatan kerja sama strategis industri halal dan keuangan syariah.
“Kami terbuka dengan kesempatan kerja sama antara IsDB, BPKH, dan BUMN untuk meningkatkan industri keuangan syariah dan ekonomi di Indonesia. Salah satu contoh kerja sama yang sudah dilaksakan BPKH dan BUMN PT Pembangunan Perumahan (PT PP) adalah pembangunan Rumah Indonesia di Mekah dan Madinah untuk menyambut jemaah haji dan umrah dari Indonesia,” ujar dia dalam Global Islamic Investment Forum 2022 di Jakarta , Jumat (25/3/2022).
Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023
Erick Thohir menambahkan PT PP (Persero) Tbk menjadi lead developer untuk proyek Rumah Indonesia di Makkah tersebut.
Di samping itu Erick Thohir juga mengharapkan dukungan dari Badan Pengelola Keuangan Haji atau BPKH untuk berpartisipasi dalam skema pendanaan Rumah Indonesia di Makkah, berkolaborasi dengan Bank Nasional Indonesia (BNI) untuk mendanai konstruksi proyek tersebut.
Sebagaimana diketahui Indonesia merupakan salah satu negara dengan jemaah haji dan umroh terbesar selain Arab Saudi.
“Kiranya Islamic Development Bank atau IsDB dapat berdiskusi dengan PT PP dan BPKH dalam rangka membahas kemungkinan kolaborasi,” kata Erick Thohir.
Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir memiliki mimpi untuk berinvestasi membangun rumah haji di Tanah Suci Makkah, Arab Saudi.
“Kami juga memiliki mimpi yang memang sedang dijajaki, siapa tahu berjodoh lagi. Kita sedang mencari kesempatan untuk berinvestasi bagaimana membangun rumah haji di Makkah yang selama ini kita belum memiliki,” ujar Menteri BUMN Erick Thohir.
Erick sangat mengapresiasi BPKH bisa menjadi bagian membangun keuangan syariah secara bersama-sama dan kebetulan Kementerian BUMN juga ikut membangun hal tersebut.