SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengakui mempunyai salinan rekaman rapat KSSK tentang bailout Bank Century. Salinan rekaman tersebut tersimpan secara rapi dan tidak ada kemungkinan untuk bocor ke pihak mana pun.

“Kami tidak pernah membocorkan rekaman itu,” tegas Anggota BPK Hasan Bisri, di Kantor BPK, Jakarta, Senin (14/12).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurutnya salinan rekaman rapat yang memicu kontroversi dugaan adanya hubungan antara Menkeu Sri Mulyani dengan Robert Tantular (komisaris Bank Century) saat ini disimpan secara aman. “Ada di ketua tim kami,” sambungnya.

Lebih lanjut Hasan mengungkapkan, belakangan pihaknya juga mengetahui bahwa sebenarnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga mempunyai salinan rekaman rapat tersebut. Pihak KPK pun tidak membantah memilikinya dan mengaku mendapatkannya secara langsung dari Menkeu Sri Mulyani.

“Saya tanya ke Pak Tumpak (plt. Ketua KPK) dari mana rekaman itu, dijawab dari Bu Menkeu,” ungkapnya.

Ihwal rekaman rapat tersebut menjadi kontroversial terkait penyebutan nama ‘Robert’ oleh Sri Mulyani. Berdasarkan itu anggota FPG Bambang Soesatyo menduga bahwa Menkeu tengah berbincang dengan Robert Tantular dalam rapat yang berlangsung pada November 2008 dini hari.

Pemutaran rekaman rapat membuktikan Robert Tantular tidak hadir dalam rapat KSSK itu. Meski demikian Bambang masih bersikeras dengan dugaannya dengan alasan informasi yang dia peroleh berasal dari sumber yang sangat dapat dipercaya.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya