SOLOPOS.COM - Warga mengurus BPJS di rumah sakit (JIBI/Harian Jogja/Jumali )

Harianjogja.com, JOGJA – Kepala Pemasaran BPJS Kesehatan Cabang Utama Jogja, Ratih Subekti tidak menampik jika pelayanan yang diberikan belum bisa maksimal. Apalagi antusias masyarakaat untuk mendaftar program ini begitu tinggi sehingga pihaknya kewalahan untuk memberikan pelayanan.

“Kami konsisten untuk memberikan pelayanan, tapi masyarakat juga harus mengerti dan menyadarinya, karena ini baru masa transisi sehingga butuh waktu untuk memberikan pelayanan yang maksimal,” ungkapnya, Rabu (15/1/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menanggapi kurangnya sosialisasi, dia menampiknya karena BPJS terus melakukan sosialisasi. Hanya, menurutnya belum bisa menjangkau masyarakat secara luas. “Kami tidak melakukan sosialisasi dari pintu ke pintu, tapi kami melakukan penyuluhan ke tokoh-tokoh masyarakat, puskesmas dan lainnya, dengan tujuan mereka menyampaikan program ini,” papar dia.

Ekspedisi Mudik 2024

Dia menambahkan sosialisasi program ini, bukan semata tugas dari BPJS, melainkan pihak-pihak lain yang berkaitan dengan program ini juga harus ikut berperan. Karena, lanjut dia, kesuksesan program ini bisa berhasil jika semua saling bekerja sama dan bahu membahu menyukseskan program ini.

“Tidak bisa sepotong-sepotong tapi harus saling berkaitan. Tapi saya berjanji akan terus melakukan proses perbaikan, terutama dalam hal pelayanan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya