SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, JAKARTA</strong> — Calon wakil presiden <a href="http://news.solopos.com/read/20180927/496/942393/dianggap-kampanye-di-ums-solo-sandiaga-dilaporkan-ke-bawaslu" target="_blank" rel="noopener">Sandiaga Uno</a> mengaku terkejut mendapatkan laporan bahwa BPJS Kesehatan menunggak sekitar Rp107 miliar ke sebuah rumah sakit Muhammadiyah di Surabaya. Sandi mengaku mengetahui hal itu saat mengunjungi pengurus Muhammadiyah di kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Surabaya.</p><p>"Kalau begini terus saya ganti namanya jadi Bank Muhammadiyah karena turut meminjamkan dana untuk pemerintah dan membantu dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara langsung," katanya melalui keterangan pers, Kamis (27/9/2018).</p><p>Sandi menjelaskan bahwa aspirasi dan fakta tersebut akan dicatatnya dengan baik untuk menyusun kebijakan yang selama ini turut berkolaborasi dengan warga maupun organisasi masyarakat lainnya</p><p>"Tapi saya mendapat pesan dan mandat dari Pak Prabowo agar kita jangan saling menyalahkan, jangan saling menjatuhkan. Kita harus berpikir bersama untuk memperbaiki masa depan. Kita saling membantu untuk bangsa yang adil dan makmur," kata <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180922/490/941347/mahasiswa-demo-tolak-sandiaga-uno-zulkifli-hasan-di-ums-solo" target="_blank" rel="noopener">Sandiaga</a>.</p><p>Saat pertemuan tersebut calon wakil presiden yang diusung koalisi partai Gerindra, Demokrat, PKS, dan PAN Sandiaga Uno, ini menyisipkan gerakan entrepreneurship sebagai motor utama dalam menggerakkan UMKM dan menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya.</p><p>Gerakan berbasis kewirausahaan ini diharapkannya juga mampu menekan dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok yang sedang dikeluhkan masyarakat selama dia berkampanye mengelilingi daerah-daerah di Indonesia. Selain itu <a href="http://news.solopos.com/read/20180830/496/936992/siswa-siswa-sd-budi-mulia-dua-nyanyi-sandi-uno-siapa-yang-punya" target="_blank" rel="noopener">Sandiaga</a> juga menyampaikan politik zaman now untuk diterapkan selama masa kampanye Pilpres 2019.</p><p>"Sekarang kita harus menggunakan politik zaman now, politik teletubbies. Politik untuk saling merangkul, saling berpelukan. Kampanye yang sejuk dan mempersatukan," tuturnya.</p><p></p>

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya