SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelayanan di kantor BPJS Kesehatan. (JIBI/Solopos/Antara)

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Majapahit tak lagi berkantor di di Jl. Arteri Soekarno-Hatta No. 78 Kota Semarang.

Semarangpos.com, SEMARANG — Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Semarang Majapahit mulai Senin (22/8/2016) tak lagi beroperasi di kantor yang beralamat di Jl. Arteri Soekarno-Hatta No. 78 Kota Semarang.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Majapahit untuk selanjutnya pindah ke kantor baru di Jl. Brigjen. Sudiarto No. 4 Kota Semarang. “Gedung baru yang terletak di Jl. Brigjen. Sudiarto No. 4 ini merupakan pindahan dari gedung lama yang beralamatkan di Jl. Arteri Soekarno-Hatta No. 78,” ungkap Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Majapahit Yosef Rizal di Semarang, Senin.

Pada hari pertama di kantor baru tersebut, puluhan warga terlihat antri untuk mengurus kepesertaan mereka di BPJS Ketenagakerjaan. “Memang kami sudah sosialisasi sejak masih beroperasi di kantor lama, jadi sudah banyak yang tahu mulai hari ini kami pindah ke kantor baru,” katanya.

Yosef mengatakan kepindahan tersebut untuk mempermudah jangkauan peserta jika ingin ke kantor BPJS Ketenagakerjaan. “Apalagi wilayah kerja kami kan Semarang Timur, Genuk, Pedurungan, Gayamsari, dan Demak. Jadi lebih dekat di sini,” katanya.

Selain itu, di daerah tersebut juga terdapat banyak industri baik skala kecil maupun besar sehingga memudahkan BPJS Ketenagakerjaan untuk menjaring kepesertaan. Diharapkan, dengan kepindahan tersebut semakin banyak perusahaan yang terbuka untuk mengikutkan para pekerja menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

“Pada dasarnya kami terus memberikan sosialisasi ke perusahaan-perusahaan. Intinya kami menyampaikan bahwa penting bagi perusahaan untuk memberikan perlindungan kerja kepada pekerjanya,” katanya.

Hingga kini, jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Majapahit mencapai 96.420 orang untuk tenaga kerja formal dan 13.666 orang untuk tenaga kerja informal. Sedangkan dari sisi jumlah perusahaan, hingga bulan Juli 2016 lalu sudah tercatat 1.440 perusahaan mengikutsertakan tenaga kerja mereka untuk mendapatkan manfaat BPJS Ketenagakerjaan.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya