SOLOPOS.COM - Petugas BPJS melayani tenaga kerja. (JIBI/Bisnis/Dok)

BPJS Ketenagakerjaan terus berupaya menambah peserta dengan target 19,1 juta orang.

Solopos.com, BANDARLAMPUNG – Hingga akhir tahun 2015, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menargetkan kepesertaan tenaga kerja sejumlah 19,1 juta orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pada Oktober kepesertaan BPJS sudah mencapai 18,7 juta orang,” kata Direktur Pelayanan dan Pengaduan BPJS Ketenagakerjaan, Achmad Riadi, di Bandarlampung, Senin (16/11/2015).

Menurut dia, untuk memenuhi target tersebut BPJS Ketenagakerjaan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan perusahaan.

Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, menurut dia, sangat penting bagi masyarakat seperti program jaminan hari tua (JHT) yang merupakan penghimpunan simpanan yang dapat dipergunakan oleh peserta, terutama bila penghasilan yang bersangkutan terhenti karena berbagai sebab, seperti cacat total, usia telah mencapai 56 tahun, meninggal dunia atau berhenti bekerja.

JHT, lanjutnya, dapat diambil sekaligus apabila peserta telah memasuki masa pensiun, cacat tetap, meninggal dunia, atau berhenti bekerja.

“Pembayaran JHT dapat diberikan sebagian sampai batas tertentu apabila peserta telah memiliki masa kepesertaan paling singkat 10 tahun,” kata dia.

Ia menyebutkan untuk menjaring kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan menggelar beberapa kegiatan sosialisasi, salah satunya BPJS Ketenagakerjaan Fun Run 5K di sejumlah daerah di Tanah Air.

Selanjutnya, dengan mengerahkan mobil layanan BPJS Ketenagakerjaan pada acara tertentu termasuk kegiatan hari tanpa kendaraan untuk menyosialisasikan program-program badan ini ke masyarakat.

“Kegiatan tersebut merupakan upaya BPJS Ketenagakerjaan untuk menjaring kepesertaan secara masif di sejumlah wilayah Indonesia dan menunjang target kepesertaan,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya