SOLOPOS.COM - Brand Ambassador BPJS Kesehatan Ade Rai saat mengisi sosialisasi jaminan kesehatan di Kampus UIN Sunan Kalijaga Sabtu (26/8/2017). (Foto istimewa)

BPJS Kesehatan Cabang Sleman melakukan sosialisasi kepada mahasiswa baru (Maba)

 

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Harianjogja.com, SLEMAN- Untuk meningkatkan kepesertaan jaminan kesehatan, BPJS Kesehatan Cabang Sleman melakukan sosialisasi kepada mahasiswa baru (Maba). Mahasiswa juga dituntut menjadi agen perubahan menuju masyarakat yang sehat.

Ekspedisi Mudik 2024

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sleman-Kulonprogo Janoe Tegoeh Prasetijo berharap program JKN KIS juga dapat dipahami oleh para Maba. Dia juga berharap agar para mahasiswa juga menjadi pembaruan untuk mendorong masyarakat hidup sehat. Pihaknya pun menghadirkan Brand Ambassador BPJS Kesehatan Ade Rai di Kampus UIN Sunan Kalijaga (Suka) Sabtu (26/8/2017).

BPJS Kesehatan rutin menggelar sosialisasi kepada masyarakat tentang program dan layanan yang diberikan kepada peserta, termasuk ke kampus. “Kami berharap agar mereka bisa getok ular untuk memahamkan masyarakat agar mengerti progran BPJS,” katanya saat dihubungi Minggu (27/8/2017).

Saat itu, Ade menjelaskan tiga prinsip BPJS Kesehatan, terkait kepatuhan, proteksi, dan gotong royong. Menurut Ade, prinsip tersebut sudah menjadi fokus BPJS Kesehatan untuk dijalankan sehingga kesehatan masyarakat dapat meningkat. “Selain itu, agar program ini dapat membantu mengatasi berbagai penyakit,” ujarnya.

Ade mengatakan, kepesertaan di BPJS Kesehatan menjadi suatu kewajiban bagi warga mulai 2019 mendatang. Karena itu, pihaknya terus gencar menggelar sosialisasi ke seluruh Indonesia. Rencana tersebut dinilai penting karena dinilai mampu memberi perlindungan secara penuh kepada peserta yang sakit.

“Peserta ikut membantu kesembuhan pasien lain dengan cara membayar iuran secara disiplin dan berkelanjutan,”katanya.

Sementara Wakil Rektor III UIN Sunan Kalijaga Jogja Waryono mengatakan, jumlah Maba yang hadir dalam sosialisasj tersebut sebanyak 3.850 orang. Karena jumlahnya banyak, kegiatan tersebut digelar di Masjid UIN Sunan Kalijaga. “Kami menilai sosialisasi ini penting sebagai bagian proteksi kesehatan bagi mahasiswa,” kata Maryono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya