BPJS KESEHATAN : Gubernur Jateng Minta BJPS Imbangi Antusiasme Warga dengan Peningkatan Layanan

BPJS Kesehatan dinilai mendapat sambutan antusias warga.

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta BPJS Kesehatan meningkatkan pelayanan guna mengimbangi antusiasme masyarakat dalam memeriksakan kesehatannya.

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks

“Orang-orang sedang bernafsu untuk berobat, tidak peduli di mana mereka berobat. Sakit sedikit berobat karena merasa terjamin dan citra BPJS Kesehatan di mata mereka karena peserta BPJS Kesehatan bisa masuk ke fasilitas kesehatan manapun secara gratis,” kata Ganjar di Semarang, Rabu (21/10/2015).

Hal tersebut disampaikan Ganjar saat melakukan audiensi dengan tim dari BPJS Kesehatan Divisi Regional VI Jateng-DIY di ruang kerja gubernur.

Menurut Ganjar, implementasi dari rujukan berjenjang bagi peserta BPJS Kesehatan sering kali belum maksimal sehingga masyarakat lebih memilih untuk memeriksakan dirinya secara langsung di fasilitas kesehatan tingkat lanjutan atau rumah sakit.

Menanggapi hal tersebut, Kepala BPJS Kesehatan Divisi Region VI Jateng-DIY Maya Amiarny Rusady mengatakan bahwa pihaknya mengembangkan edukasi khusus bagi peserta BPJS Kesehatan yang menderita penyakit kronis.

Ia mengungkapkan bahwa BPJS Kesehatan memiliki program agar penderita penyakit kronis diabetes melitus yang harus mengambil obat setiap bulan ke rumah sakit, tidak perlu datang ke rumah sakit hanya untuk mendapatkan obat.

“Mereka cukup mengambil obat di fasilitas kesehatan tingkat primer dan mendapat edukasi setiap bulan dengan mengundang dokter spesialis sehingga mereka bisa memperoleh pengetahuan secara lebih mendalam,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Maya menyebutkan capaian kepesertaan BPJS Kesehatan di Jateng sudah mencapai 63 persen atau sekitar 20 juta jiwa dari 32 juta jiwa penduduk dan 15.000 dari 19.000 badan usaha sudah terdaftar ke BPJS Kesehatan.