SOLOPOS.COM - Warga mengurus BPJS di rumah sakit (JIBI/Harian Jogja/Jumali )

Harianjogja.com, JOGJA – Wakil Direktur Bidang Pelayanan RS Jogja, Agus Sudrajat meminta maaf kepada para pasien. Hal itu dilakukan karena singkatnya persiapan untuk pelaksaan BPJS.

“Kami sudah berusaha. Kami minta maaf jika memang kurang bisa memenuhi keinginan warga. Kami sudah berusaha melengkapi semua termasuk form pelengkap,” ujar dia, Kamis (2/1).

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Agus mengungkapkan, keberadaan BPJS sebenarnya lebih memudahkan para pasien. Proses panjang yang selama ini dilalui bisa diperpendek dengan adanya lembaga tersebut.

“Memang khusus untuk Askes ada perbedaan sedikit, tetapi intinya pelayanan bisa lebih dipercepat,” terang dia.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jogja, Fita Yuliati mengatakan ada 172.008 peserta BPJS di Kota Jogja.
Agar tidak terjadi permasalahan saat warga mengakses pelayanan kesehatan, pihaknya berharap agar Dinkes dan Pemda DIY mempertegas mengenai keberadaan 22 rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS.

“Harapannya agar warga tidak bingung. Tenaga kami sendiri di tingkat puskesmas akan kami tata agar mampu memenuhi kebutuhan para pasien BPJS,” terang dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya