SOLOPOS.COM - Salah satu staf BPD DIY Cabang Sleman bersama para pengisi acara Grebeg Pasar di Pasar Pakem menyampaikan layanan perbankan yang dapat diakses masyarakat terutama para pedagang pasa, Selasa (14/11/2017). (Harian Jogja/Holy Kartika N.S)

Bank BPD DIY menggelar Grebeg Pasar di Pasar Pakem, Selasa (14/11/2017)

Harianjogja.com, JOGJA-Mendekatkan diri dengan para pedagang pasar tradisional, Bank BPD DIY menggelar Grebeg Pasar di Pasar Pakem, Selasa (14/11/2017).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kegiatan tersebut menjadi upaya bank daerah ini dalam memberikan kemudahan akses modal dan mengurangi ketergantungan pengusaha kecil pada bank plecit.

Ekspedisi Mudik 2024

Direktur Pemasaran PT BPD DIY, Bambang Kuncoro mengatakan jumlah usaha mikro, kecil dan menengah di wilayah mencapai lebih dari 7.000 pelaku usaha. Sebagian besar di antarannya merupakan pengusaha mikro yang kebanyakan berada di pasar-pasar tradisional.

“Melalui Grebeg Pasar ini kami ingin mendekatkan diri dengan pedagang kecil dan berupaya mengingatkan kembali, bahwa BPD DIY akan selalu ada untuk mereka. Sehingga diharapkan mereka tidak segan untuk mendatangi kami saat membutuhkan permodalan atau menabung,” ujar Kuncoro.

Kuncoro tak menampik keberadaan bank plecit atau rentenir masih begitu dekat dengan pedagang-pedagang kecil di pasar. Hal itu mengingat para penyedia jasa keuangan tersebut memiliki kecepatan dalam menyalurkan dana segar bagi masyarakat.

“Tidak peduli berapa bunga yang diberikan, masyarakat yang benar-benar butuh dana pasti akan langsung mengambilnya. Namun, yang ditakutkan, sudah menggunakan jasa bank plecit dananya digunakan untuk konsumtif dan usahanya justru malah tersendat,” papar Kuncoro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya