SOLOPOS.COM - Tim BPCB Jateng merekonstruksi bebatuan yang berserakan di kompleks Situs Liangan atau Liyangan, Desa Purbosari, Ngadirejo, Kabupaten Temanggung. (JIBI/Solopos/Antara/Heru Suyitno)

Semarangpos.com, TEMANGGUNG — Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah, Jumat (16/3/2018), merekonstruksi bebatuan yang berserakan di kompleks Situs Liangan—atau kerap pula dieja sebagai Liyangan—di Desa Purbosari, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

“Kegiatan kami pada tahap ini mencari, menyusun, dan menyatukan satu demi satu batuan pagar yang berserakan,” terang anggota staf BPCB Jateng, Budiono, yang tengah bekerja di Situs Liangan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Situs Liangan ditemukan pada kedalaman 10 m hingga 12 m terpendam material yang diduga akibat letusan Gunung Sindoro. Akibat bencana alam pada masa lalu, kondisi situs peninggalan zaman Mataram Kuno itu tidak lagi utuh, bangunan dari kayu hancur dan sebagian ditemukan berupa arang dan bangunan dari batu sebagian berserakan.

Budiono mengatakan pada kegiatan kali ini tim fokus untuk mencari dan menyatukan batu di pagar candi induk yang membujur ke utara. Menurut dia panjang pagar 139,6 m dan tinggi 1,64 m. “Sebelum dilakukan pemugaran, kami mencoba mencari, menyusun, dan menyatukan batu-batu tersebut,” katanya.

Ia mengatakan pada tahun 2017, tim BPCB berhasil memugar pagar candi induk Situs Liangan yang membujur ke barat meskipun belum selesai semua dan memugar trap tangga di bagian pagar yang membujur ke utara. Ia menuturkan dalam pemugaran trap tangga, sebagian batu tidak ditemukan, terutama di bagian atas, maka kemudian diganti batu yang baru.

“Begitu juga nanti untuk memugar pagar ini jika ada pasangan batu yang hilang akan diganti dengan batu yang baru,” katanya.

Ia mengatakan dalam upaya mencari, menyusun, dan menyatukan batuan pagar ini diterjunkan delapan personel dari BPCB ditambah tenaga kerja lokal. “Pada tahap ini, kami mulai bekerja sejak 12 Maret 2018 dan direncanakan selesai pada 6 April 2018,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya