Solopos.com, UNGARAN – Pengurus Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kabupaten Semarang dilantik, Minggu (6/6/2021). Pelantikan dipimpin langsung Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang, Ungaran.
Dalam sambutannya, Bupati Semarang menyatakan akan memberikan peluang bagi para pengusaha untuk berinvestasi dan memasarkan produknya ke pasar internasional. Ngesti mengakui efek pandemi Covid-19 menjadikan dunia usaha lesu. “Bahkan beberapa perusahaan yang ada tutup, pegawai dirumahkan dan sampai PHK. Oleh karenanya, kita membuka peluang sebesarnya untuk para pengusaha,” jelas Ngesti.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ngesti menjamin para investor akan mendapat berbagai kemudahan. "Perizinan akan mudah dan bebas pungutan. Tapi tetap harus sesuai koridor dan menyerap tenaga kerja lokal," ungkapnya.
Sementara untuk produk asli Kabupaten Semarang yang sudah mulai ekspor di antaranya makanan ringan seperti grubi dan gula kacang. "Selanjutnya kita juga menjajaki produk kerajinan dan kopi," kata Ngesti.
Dia mengungkapkan Kabupaten Semarang cocok untuk invetasi di bidang industri, pertanian, pariwisata, dan jasa.
Sementara Ketua BPC Hipmi Kabupaten Semarang, Riska Dwi Prasetyo, menyampaikan masa pandemi Covid-19 menjadikan ada pergeseran cara konsumsi masyarakat. "Dulu pola belanja tatap mula, tapi sekarang belanja online meningkat seiring pemanfaatan teknologi," jelasnya.
Riska menilai pangsa pasar bagi pengusaha di Kabupaten Semarang masih terbuka lebar. "Kami selakupengusaha muda juga memiliki tanggung jawab untuk menyejahterakan masyarakat. Salah satunya dengan membuka lapangan pekerjaan," paparnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
