SUKOHARJO—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo mengajukan bantuan berupa pompa portabel kepada BPBD Provinsi Jateng.
Pompa tersebut nantinya akan digunakan untuk menyedot genangan air yang ada di Dusun Kesongo dan Dusun Nawut, Desa Tegalmade, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo. Pasalnya setiap kali turun hujan, selalu ada genangan air di dua dusun tersebut.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Kepala Pelaksana Harian BPBD Sukoharjo, Suprapto, saat ditemui Solopos.com seusai menggelar simulasi bencana banjir di Dusun Kesongo, Senin (17/12/2012) mengatakan sebenarnya permintaan pompa portabel oleh warga Nawut dan Kesongo, itu sudah lama. Namun hingga kini pengadaan pompa tersebut belum terealisasi.
“Pekan lalu kami sudah kirimkan pengajuan itu ke BPBD Jateng dan hari ini BPBD Jateng mengirimkannya ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),” papar Suprapto, Senin.
Pompa portabel yang diajukan itu berkekuatan 125 liter per detik. Lebih lanjut ia mengatakan, bila ada genangan dari sungai air di kedua area dusun itu, pihak desa untuk sementara bisa meminjam pompa portabel milik Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) Surakarta.
“Ada dua unit pompa portabel di BBWSBS yang bisa dipinjam,” terang Suprapto.
Selain pompa portabel, pihaknya juga mengajukan bantuan peralatan lain seperti handy talky, perahu karet dan sebagainya. Peralatan yang diajukan itu disesuaikan dengan kondisi bencana di Sukoharjo yang lebih banyak berupa bencana banjir.