Solopos.com, SRAGEN — Warga Kabupaten Sragen diimbau waspada terhadap bencana yang mungkin timbul akibat cuaca ekstrem belakangan ini. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebut cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di semua wilayah Sragen.
“Hal itu sesuai dengan perkiraan BMKG [Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika]. Sebenarnya musimnya masih musim kemarau, tetapi masih ada hujan di beberapa wilayah,” ujar Kepala BPBD Sragen, Agus Cahyono, Sabtu (13/8/2022).
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Ia mengatakan ada potensi hujan disertai petir dan angin kencang terjadi wilayah Plupuh, Masaran, Kedawung, Gondang, Sambungmacan, Ngrampal, Karangmalang, Sragen, Sidoharjo, Tanon, Sukodono, Gesi, Tangen, dan Jenar.
Namun berdasarkan perkiraan cuaca BMKG terbaru jutru potensi cuaca ekstrem menyebar di seluruh kecamatan di Sragen. Agus menerangkan potensi cuaca ekstrem tersebut sesuai dengan sebaran awan yang terpantau dari data satelit himawari BMKG.
Baca Juga: 20 Rumah di Tanon Sragen Rusak Akibat Tersapu Angin Kencang
Seperti yang terjadi di wilayah Kota Sragen dan sekitarnya yang awalnya panas mendadak menjadi mendung putih sejak pukul 14.00 WIB. Di sejumlah kecamatan sudah mulai turun hujan.