BPBD Sosilisasikan Kubah Lava Baru Merapi

<p><strong>Semarangpos.com, MAGELANG &mdash;</strong> Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Jawa Tengah menyosialisasikan pembentukan kubah lava baru di Gunung Merapi kepada masyarakat. Informasi itu merupakan laporan terbaru Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi di tahun 2018 ini.</p><p>"Kami segera menyosialisasikan, terutama kepada jejaring sukarelawan, untuk mereka segera tahu posisinya dan menyiapkan segala sesuatunya," kata Kepala Pelaksanan BPBD Kabupaten Magelang Edi Susanto di Magelang, Sabtu (18/8/2018) malam.</p><p>Pihaknya telah menerima rilis dari BPPTK Yogyakarta terkait perkembangan terkini Gunung Merapi, berupa pembentukan kubah lava 2018 yang wilayahnya meliputi Kabupaten Magelang, Boyolali, Klaten (Jawa Tengah) dan Sleman (Daerah Istimewa Yogyakarta). Ia menyebut kubah lava baru itu panjangnya 55 m, lebar 25 m, dengan tinggi 5 m.</p><p>"Bentukan baru. Fase pembentukan kubah baru menjadi salah satu tahapan terjadinya peningkatan aktivitas," ujar dia.</p><p>Ia menyebut hingga saat ini status aktivitas vulkanik Gunung Merapi di level II atau waspada. Rilis BPPTK Yogyakarta, antara lain menyebut bahwa munculnya kubah lava menandai fase erupsi magmatik Merapi, dimulai dengan erupsi cenderung bersifat efusif, sedangkan tingkat aktivitas masih ditetapkan sebagai waspada.</p><p>Areal dalam radius 3 km dari puncak Merapi tidak diperkenankan untuk aktivitas penduduk. Sedangkan, penduduk di Kawasan Rawan Bencana III Gunung Merapi, diminta tetap meningkatkan kewaspadaan.</p><p>Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi Yogyakarta juga menyebutkan tentang kronologi aktivitas vulkanik Merapi, antara lain setelah rangkaian letusan freatik pada 11 Mei hingga 1 Juni 2018. Pada 11 Agustus 2018 pukul 08.00 WIB terjadi gempa embusan besar dengan suara gemuruh yang terdengar warga Deles dan pada 12 Agustus 2018 foto yang diperoleh dari survei "drone" menunjukkan adanya material baru yang muncul di tengah rekahan kubah lava setelah erupsi 2010.</p><p>Pada 18 Agustus 2018 dilakukan pengecekan langsung ke puncak dan dipastikan bahwa terdapat kubah lava baru dengan dimensi panjang sekitar 55 meter, lebar 25 meter tinggi, dan tinggi lima meter dari permukaan kubah 2010. Kubah lava baru diperkirakan muncul sekitar 11 Agustus 2018 diawali dengan gempa embusan besar.</p><p><a href="http://semarang.solopos.com/"><strong><em>KLIK</em></strong></a><em><strong> dan </strong></em><a href="https://www.facebook.com/SemarangPos"><strong><em>LIKE</em></strong></a><em><strong> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi