SOLOPOS.COM - Ilustrasi abrasi Pantai Samas (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Ilustrasi abrasi Pantai Samas (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, BANTUL – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul akan merelokasi korban abrasi Pantai Samas, namun masih menunggu kesiapan warga.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala BPBD Bantul Dwi Daryanto mengatakan, berdasarkan pendataan di lapangan, sedikitnya ada sekitar 75 kepala keluarga (KK) yang terdiri atas 150 jiwa yang bermukim di kawasan pesisir Samas.

Kendati demikian, kata dia, upaya relokasi masih menunggu kesiapan warga setempat, dan saat ini pihaknya baru dalam tahap melakukan sosialisasi karena ada pro dan kontra yang muncul di tengah masyarakat sekitar.

“Tahap pertama, kami sosialisasi dahulu karena ada pro dan kontra yang berkembang di tengah masyarakat. Kami perlu jelaskan potensi ancamannya ke depan bagaimana, jadi kami bersifat terbuka,” katanya, Rabu (14/8/2013).

Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bantul, merekomendasi pemindahan tempat (relokasi) warga pesisir Pantai Samas yang menjadi korban abrasi pantai tersebut.

“Secara prinsip kami rekomendasikan BPBD [Badan Penanggulangan Bencana Daerah] untuk merelokasi warga Samas secara bertahap mengingat ancaman abrasi yang makin cepat,” kata Ketua Komisi A DPRD Bantul Agus Effendi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya