BPBD Kulonprogo mulai menyalurkan bantuan air bersih kepada sedikitnya enam dusun di dua desa, di Kecamatan Kalibawang
Harianjogja.com, KULONPROGO-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo mulai berkoodinasi dengan BPBD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Dinas Sosial DIY, untuk mulai menyalurkan bantuan air bersih kepada sedikitnya enam dusun di dua desa, di Kecamatan Kalibawang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala Pelaksana BPBD Kulonprogo, Gusdi Hartono mengatakan, enam dusun tersebut meliputi Dusun Brajan, Dusun Puser di Desa Banjararum. Selain itu Dusun Ngroto, Sumbersari, Kalisoka, Kagok yang ada di Desa Banjarasri.
Enam dusun tersebut mengalami kekurangan persediaan air bersih, karena saat ini mulai memasuki musim kemarau. Kendati sesekali di sejumlah titik Kulonprogo terjadi hujan. Sebagian sumber mata air yang menjadi andalan mulai mengering, warga setempat harus menunggu berjam-jam untuk mencukupi kebutuhan air rumah tangga.
“Kami segera berkoordinasi, untuk menindaklanjuti surat permohonan bantuan penyaluran air bersih, yang dibutuhkan warga,” kata dia, Kamis (27/7/2017).
Menurut Gusdi, jumlah laporan warga yang mengalami kesulitan air bersih pada musim kemarau 2017, terjadi penurunan dibandingkan musim kemarau pada 2014.
Hal itu dikarenakan, mulai tumbuhnya kesadaran masyarakat menjaga sumber air. Dan di berbagai tempat muncul kelompok masyarakat pengelola air bersih, serta adanya penghematan penggunaan air.
“Jaringan pipa sambungan Perusahaan Daerah Air Minum juga sekarang lebih banyak,” kata dia.
Kepala Seksi Pencegahan Dan Kesiapsiagaan BPBD Kulonprogo, Hepi Eko Nugroho menyebutkan, pada 2017, BPBD Kulonprogo untuk sementara ini mendapat jatah penyaluran air bersih sebanyak 350 tangki, lebih banyak dibanding pada 2015 sebanyak 300 tangki.