SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Pemerintah Kota Jogja bekerjasama dengan BPBD DIY menggelar simulasi penanganan bencana lahar dingin di sungai Code wilayah Danurejan Kamis (15/12) siang.

Kepala BPBD DIY, Budiantono menjelaskan, melalui simulasi diharapkan masyarakat paham atas standar operasional prosedur penanganan bencana. “Simulasi ini ditujukan supaya masyarakat paham dalam mengatasi bencana. Jadi masyarakat bisa mengerti standarnya dan tahu siapa melakukan apa,” ujar dia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam simulasi tersebut panitia menerapkan skenario rangkaian bencana banjir lahar dingin dan kebakaran. Simulasi dimulai dengan kenaikan debit air di sungai Code. Setelah air melampaui ambang batas aman sistem early warning memberikan peringatan kepada warga sekitar bantaran. Pengumuman tersebut ditindaklanjuti dengan pengumuman kepada warga masyarakat. Pengumuman mengarahkan warga untuk mempersiapkan diri menghindari banjir lahar dingin.

Akibat terlalu berat menyangga beban, jembatan disimulasikan runtuh. Dari kejadian tersebut 15 orang hanyut dalam sungai. Upaya penyelamatan berhasil dilakukan dengan berbagai cara di antaranya melalui perahu karet, tangga tali, dan jaring. Selain korban hanyut Ada pula korban kebakaran. Prosedur penyelamatan dilakulan oleh seluruh lintas aspek penanganan bencana.(Harian Jogja/Rina Wijayanti)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya